√ Misteri Pantai Parangtritis, Gerbang Kerajaan Pantai Selatan
Pesona Pantai Parangtritis memang begitu menghanyutkan. Pantai yang satu ini selalu menjadi destinasi wisata pilihan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Selain populer sebagai kawasan wisata, ada juga misteri Pantai Parangtritis yang sangat terkenal. Usut punya usut, konon pantai ini ialah gerbang mistik menuju kerajaan Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.
Benarkah Pantai Parangtritis ini merupakan gerbang kerajaan sekaligus kawasan favorit bagi Nyi Roro Kidul? Bahkan, ada juga sejumlah mitos dan larangan yang mengarah kepada Ratu Pantai Selatan tersebut. Bacaterus akan menguak satu persatu misteri Pantai Parangtritis yang mungkin belum Anda ketahui.
Pintu masuk kerajaan mistik Ratu Pantai Selatan
Sebagai penguasa pantai selatan, Nyi Roro Kidul dipercaya menguasai sebagian besar lautan di sebelah selatan Pulau Jawa. Di antara banyaknya pantai di selatan Jawa, Pantai Parangtritis dipilih Kanjeng Ratu Kidul sebagai pintu gerbang untuk menuju ke kerajaannya. Melalui pantai inilah Nyi Roro Kidul sering melintas dari atau menuju kerajaannya.
Mengingat Ratu Pantai Selatan ini merupakan penguasa mistik di wilayah Kesultanan Yogyakarta, maka sultan harus menjalin komunikasi intensif dengan beliau. Ketika hendak melaksanakan suatu hal, kesultanan kerap kali melaksanakan ritual watak di Pantai Parangtritis ini untuk meminta restu dari Kanjeng Ratu Kidul.
Ombak ganas di Pantai Parangtritis
Apa kegiatan yang paling menyenangkan ketika berada di pantai? Tentu saja berenang di tepi pantai. Sayangnya, ada larangan di waktu-waktu tertentu untuk berenang di bahari Pantai Pararangtritis ini.
Misteri Pantai Parangtritis yang masih menjadi buah bibir hingga ketika ini ialah keberadaan ombak ganas yang tingginya sanggup mencapai 5-7 meter. Ada yang menyampaikan bahwa ombak ganas ini menandakan kekuasaan Ratu Pantai Selatan.
Namun, ada klarifikasi yang lebih logis dari ombak ganas di Pantai Parangtritis. Wajar saja bila ombak di pantai ini sangat tinggi. Pasalnya, bahari di sini merupakan penggalan dari Samudra Hindia. Tentu saja ombak di samudra jauh lebih tinggi dan besar dibandingkan bahari yang biasanya diapit oleh dua pulau.
Bila Anda berkunjung kemari, sebaiknya jangan berenang terlalu ke tengah. Boleh saja bermain air di tepi pantai dengan catatan ketika bahari tidak sedang pasang dan ombak pun tenang. Jika ingin lebih kondusif lagi, duduk saja di tepi pantai yang eksotis ini sambil ngobrol dan menikmati panorama di hadapan mata Anda.
Larangan menggunakan baju hijau
Ada larangan yang hingga ketika ini masih banyak dipatuhi dan tetap menjadi penggalan dari misteri Pantai Parangtritis. Larangan tersebut ialah pengunjung tidak boleh menggunakan baju hijau ketika berkunjung ke pantai ini. Konon, hijau ialah warna favorit bagi Nyi Roro Kidul. Bila larangan ini dilanggar, si pengguna baju hijau tersebut akan “dibawa” oleh Nyi Roro Kidul untuk dijadikan abdi di kerajaannya.
Lagi-lagi, ada klarifikasi yang lebih masuk logika untuk menjawab larangan menggunakan baju hijau di Pantai Parangtritis ini. Hal ini bekerjasama dengan warna air di bahari yang cenderung hijau, sehingga jikalau ada pengunjung yang karam atau terseret ombak, maka warna pakaian yang digunakan pengunjung tersebut akan menciptakan tim SAR kesulitan. Pasalnya, warna baju hijau hampir sama dengan warna air laut.
Banyak korban yang karam di bahari Pantai Parangtritis
Kecelakaan memang sanggup terjadi di mana saja, termasuk ketika sedang berenang di bahari meskipun posisinya akrab dengan bibir pantai. Pantai Parangtritis ialah pantai yang banyak menelan korban jiwa. Korban yang karam di pantai ini sendiri tidak pandang ras, jenis kelamin, atau usia. Siapa saja sanggup menjadi korban karam di pantai ini.
Hampir sebagian besar korban yang karam di Pantai Parangtritis ini meninggal. Hal ini disebabkan oleh Rip current, yang merupakan pertemuan 2 ombak dari arah yang berbeda menuju ke daratan, pertemuan ombak ini mengakibatkan arus balik ke bahari hingga kecepatan 80 km/jam. Korban yang terseret arus ini tentu akan terbawa hingga ke tengah lautan.
Ada sebuah kisah misteri Pantai Parangtritis yang memang terbukti. Jasad korban yang karam di lautan ini tidak akan pernah ditemukan pada hari yang sama meskipun tim SAR sudah menyisir hingga ke tengah lautan. Ada mitos yang menyampaikan bahwa jasad korban karam ini disembunyikan oleh Nyi Roro Kidul.
Akan tetapi, ada sebuah fakta yang lagi-lagi lebih logis dibanding mitos tersebut. Di pantai ini terdapat 2 palung, yang satu di sebelah selatan posko tim SAR dan yang lainnya berada di depan terminal baru. Jasad korban karam kemungkinan besar masuk ke dalam palung dan tertimbun pasir. Jasad gres mengapung di lautan ketika ada perubahan arah ombak yang perlahan mengeluarkan jasad itu dari dalam palung.
Tradisi dan ritual di Pantai Parangtritis
Sejumlah tradisi dan ritual watak yang dilakukan di Pantai Parangtritis seolah memperkuat bukti bahwa ada sejumlah misteri Pantai Parangtritis yang memang berkaitan dengan dunia gaib. Salah satu tradisi yang paling populer di pantai ini ialah Upacara Adat Labuhan. Ritual yang sudah dilakukan semenjak jaman pemerintahan Sultan Hamengkubowo I ini tetap dilakukan hingga ketika ini dan tentunya menarik perhatian wisatawan.
Upacara Adat Labuhan ini dilakukan dalam 4 waktu, yakni satu hari sesudah Jumenengen (penobatan sang raja), satu hari sesudah Tingalan Jumenengen (peringatan satu tahun penobatan raja), Labuhan Ageng (setiap 8 tahun sekali), dan pada saat-saat tertentu, contohnya ketika putra dan putri raja hendak menikah.
Ritual watak menyerupai ini dilakukan mengingat relasi baik antara keluarga kesultanan dengan Kanjeng Ratu Kidul. Sebagai sesama penguasa di wilayah Yogyakarta, tentunya ritual ini semata-mata untuk menjalin relasi dan menjamin kesejahteraan bagi keluarga kesultanan.
Penampakan di Pantai Parangtritis
Sebagai kawasan yang sarat akan kisah mistis, tentu saja ada yang mengaku pernah melihat penampakan mahluk mistik di pantai ini. Sebut saja Nania “Idol”, penyanyi jebolan ajang pencarian talenta di salah satu stasiun TV nasional ini mempunyai indera keenam.
Saat berwisata ke Pantai Parangtritis, Nania mengaku sempat melihat siluet dari Nyi Roro Kidul. Meskipun tidak terlalu jelas, Nania menggambarkan sosok ini berupa perempuan manis dengan pakaian watak dan sedang bangkit di atas kerikil karang.
Foto penampakan naga di langit juga sempat menciptakan gempar dunia maya. Banyak masyarakat percaya bahwa naga tersebut ialah satu satu kendaraan milik Nyi Roro Kidul. Namun, sesudah diteliti lebih lanjut, foto penampakan tersebut hanyalah gugusan awan yang unik.
Di balik sejumlah misteri Pantai Parangtritis ini, pantai satu ini memang tidak pernah sepi dikunjungi oleh wisatawan. Apakah Anda percaya dengan misteri-misteri Pantai Parangtritis di atas? Semua kembali kepada diri Anda sendiri. Jika suatu mitos atau larangan mengarah ke sebuah niat baik dan menjaga keamanan diri sendiri, tidak ada salahnya untuk turut melakukannya.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Misteri Pantai Parangtritis, Gerbang Kerajaan Pantai Selatan"
Posting Komentar