√ Dongeng Misteri Ganjal Roban Yang Dikenal Sebagai Hutan Terangker
Masih ingat dengan dongeng misteri Alas Purwo yang dikenal sebagai tempat berdirinya kerajaan jin terbesar di nusantara? Ya, Alas Purwo dikenal sebagai tempat paling seram di Pulau Jawa. Namun, ternyata ada satu hutan lagi yang keangkerannya menyaingi Alas Purwo, yakni Alas Roban.
Alas Roban yaitu hutan di Kecamatan Gringsing, Batang, Jawa Tengah. Di tengah-tengah hutan ada jalan yang biasa dilalui oleh segala jenis kendaraan, baik kendaraan beroda empat pribadi, bus, hingga dengan truk.
Hal ini bukan hal yang gres mengingat banyak juga hutan yang di tengahnya terdapat jalanan untuk dilalui kendaraan umum. Namun, banyaknya kecelakaan yang tidak lazim di hutan ini menciptakan dongeng misteri Alas Roban beredar luar ke masyarakat.
Sejarah Alas Roban
Sebelum membahas lebih jauh seputar misteri Alas Roban, Bacaterus ingin mengajak Anda untuk mencari tahu seputar sejarah Alas Roban. Jalanan yang berada di Alas Roban ini dibangun pada masa pemerintahan Belanda oleh Gubernur Herman Willem Daendels. Pembangunan jalan ini ditujukan untuk meratakan perekonomian di Jawa Tengah.
Pada jaman dahulu, nama jalan ini yaitu De Grote Postweg. Proses pembuatan jalan berlangsung pada tahun 1808 – 1811. Selama 3 tahun pembangunan, jalan di Alas Roban ini sudah memakan banyak korban jiwa.
Tak hanya itu saja, untuk menciptakan jalan ini banyak pecahan alam yang harus dirusak. Namun, mengingat tujuan pembuatan jalan untuk meningkatkan perkembangan perekonomian di tempat terpencil, makal hal-hal tersebut tidak terlalu dipusingkan.
Mirisnya, pembuatan jalan ini banyak melibatkan orang-orang pribumi. Mereka dipaksa untuk bekerja keras semoga jalanan cepat selesai. Banyak orang pribumi yang mati lantaran kelelahan atau perlakuan jelek dari tentara Belanda selama pembuatan jalan. Jasad orang-orang pribumi yang meninggal dibuang begitu saja di tepi jalan.
Hingga dikala ini, masyarakat sekitar percaya bahwa arwah para pekerja yang tewas dikala menciptakan jalan ini masih gentayangan. Bahkan, ada yang mengaku pernah melihat penampakan mereka atau mendengar suara-suara misterius ketika melintas di Alas Roban.
Gangguan mahluk astral yang suka menyesatkan jalan
Sudah menjadi diam-diam umum bahwa dongeng misteri Alas Roban yang paling populer yaitu gangguan dari mahluk-mahluk mistik kepada para pengendara yang sedang melintas di sini. Penampakan mahluk astral mungkin sudah menjadi santapan sehari-hari bagi pengemudi yang terbiasa melewati jalan ini, terutama pada dikala malam hari.
Akan tetapi, ada satu gangguan mahluk astral yang paling ditakuti oleh pengendara yang lewat di Alas Roban ini, yakni keberadaan mahluk mistik yang suka menumpang di kendaraan dan menyesatkan si pengendara. Hal ini juga sering dikaitkan dengan sejumlah kecelakaan yang memang sudah sangat sering terjadi di Alas Roban.
Dikenal sebagai jalur maut
Ada ratusan kasus kecelakaan yang pernah terjadi di Alas Roban. Yang mengerikan, hampir sebagian besar kecelakaan tersebut memakan korban jiwa. Misteri Alas Roban mengenai banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di sini menciptakan banyak orang yang menerka bahwa sejumlah kecelakaan ini disebabkan oleh ulah mahluk astral.
Namun, ada klarifikasi yang lebih masuk nalar untuk mengambarkan alasan banyaknya kecelakaan yang terjadi di Alas Roban. Jalan yang berada di Alas Roban ini dikenal sebagai jalur janjkematian lantaran jalannya tidak terlalu lebar, berkelok-kelok, dan sangat licin. Banyak tikungan tajam yang terdapat di Alas Roban ini.
Sementara itu, banyaknya kendaraan besar yang melintasi jalur ini juga meningkatkan risiko kecelakaan yang lebih besar. Oleh lantaran itu, ketangkasan mengemudi dan juga fokus dari pengemudi itu sendiri sangat diharapkan semoga tidak terjadi kecelakaan dikala melewati Alas Roban.
Bertemu bus hantu
Di antara banyaknya dongeng mistis mengenai Alas Roban, ada sebuah dongeng yang hingga dikala ini masih populer di kalangan masyarakat yang tinggal di sekitar Alas Roban. Padahal, kejadian yang dialami oleh seorang laki-laki berjulukan Brodigyo ini terjadi pada tahun 1996.
Cerita bermula ketika Brodigyo mengendarai sepeda motornya dari Tegal hendak menuju ke Surabaya. Pria ini melewati jalan di Alas Roban pada dikala kondisi jalan itu masih sempit dan belum ada penerangan sama sekali. Suasana semakin mencekam tatkala dikala ini jarum jam sudah menunjukkan pukul 12 malam dan hujan sedang turun membasahi jalanan yang dilewati Brodigyo.
Namun, mengingat ia harus segera hingga di Surabaya, Brodigyo tetap memacu sepeda motornya dan memasuki Alas Roban. Kejanggalan mulai dirasakan laki-laki ini dikala ada kendaraan besar ibarat bus yang nampak ibarat mengikuti ia dari belakang. Lampu bus itu menyorot ke arah Brodigyo ibarat hendak menyalip. Anehnya, ketika Brodigyo berjalan lambat dan sedikit menepi, bus itu tidak kunjung mendahului.
Ketika Brodigyo akan melihat bus itu dari beling spion motornya, betapa kagetnya ia dikala melihat tampilan bus itu ibarat bus pada tahun 70-an yang sudah nampak usang. Seketika laki-laki ini merasa takut dan mempercepat laju motornya.
Bus misterius itu juga terus mengikuti Brodigyo dengan kecepatan tinggi. Saking kencangnya, bus itu menabrak Brodigyo tetapi anehnya Brodigyo tidak apa-apa, justru bus itu menghilang tanpa jejak.
Akhirnya, Brodigyo beristirahat sejenak di perkampungan terdekat dengan Alas Roban. Beliau menceritakan pengalaman mistisnya ini kepada masyarakat setempat. Sepertinya, masyarakat di sini pun sudah mengerti bahwa insiden tersebut sudah pernah terjadi sebelumnya.
Tempat pembuangan mayat
Di abad orde gres tepatnya pada tahun 80-an, presiden Soeharto membentuk sebuah operasi diam-diam yang dikenal sebagai Penembak Misterius alias Petrus. Operasi ini ilakukan untuk menangkap dan membunuh orang-orang yang dianggap mengganggu keamanan dan ketentraman masyarakat setempat. Petrus beroperasi di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sampai dikala ini, pelaku penembakan memang tidak pernah terungkap.
Korban penembakan Petrus ini banyak dibuang di Alas Roban. Alih-alih dimakamkan, mayat tersebut dibuang begitu saja bersama dengan pakaian yang masih menempel di badan masing-masing jenazah. Anehnya, mayat-mayat yang dibuang di sini akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 2-3 hari saja.
Pantangan dikala melewati Alas Roban
Satu hal yang perlu Anda ingat hingga kapan pun, jangan pernah melewati Alas Roban pada malam hari. Terlepas dari gangguan yang ditimbulkan oleh mahluk halus, kabut di sekitar Alas Roban ini sangat tebal pada malam hari dan tentu saja hal ini membatasi jarak pandang Anda. Selain itu, malam hari juga seorang pengendara lebih gampang lelah dan tidak berkonsentrasi.
Larangan lainnya dikala melewati Alas Roban yaitu apabila ada suatu hal yang ganjil terlihat mata, maka tetaplah berjalan terus. Jangan terlalu mengindahkan hal ganjil tersebut lantaran Anda sanggup gagal fokus lantaran paranoid.
Inilah sejumlah dongeng misteri Alas Roban yang mungkin harus Anda ketahui. Tidak hanya pada dikala melewati Alas Roban saja, Anda juga harus lebih fokus dan tidak mengantuk dikala sedang menyetir kendaraan apa pun.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Dongeng Misteri Ganjal Roban Yang Dikenal Sebagai Hutan Terangker"
Posting Komentar