√ Pecinta Pedas, Berani Coba 10 Cabai Terpedas Di Dunia Ini?
Indonesia yakni Negara yang populer dengan aneka macam jenis sambal, mulai dari sambal terasi, sambal tomat, sambal ijo, sambal matah, sambal teri, hingga dengan sambal roa. Sudah bukan diam-diam lagi kalau sebagian masyarakat Indonesia memang menggemari masakan pedas. Bahkan, ada statement yang menyatakan, “Nggak sanggup makan kalau tidak pakai sambal.”
Apakah Anda termasuk seorang yang gemar menyantap masakan pedas? Jika ya, berapa banyak cabai rawit yang dipakai pada sambal yang Anda makan? Tahukah Anda bahwa bekerjsama cabai rawit hanya mempunyai tingkat kepedasan 100.000 – 225.000 SHU (Scoville Heat Unit)?
Jika ditelusuri lebih dalam, masih ada jenis cabai lainnya yang tingkat kepedasannya melebihi cabai rawit. Nah, bagi Anda yang suka menyantap masakan pedas, silakan coba 10 cabai terpedas di dunia yang berhasil dirangkum oleh Bacaterus ini.
10 Cabe Terpedas di Dunia
1. Carolina Reaper
Jangan ngaku pecinta pedas kalau Anda belum mempunyai nyali untuk mencoba cabai terpedas di dunia ini. Adalah Caroline Reaper yang diklaim sebagai cabai paling pedas di dunia oleh Guinness World Records pada tahun 2013. Cabe yang berasal dari Rock Hill, Carolina Selatan, Amerika Serikat ini mempunyai kepedasan yang benar-benar tiada duanya.
Jenis cabai ini yakni hasil persilangan antara cabai Red Habanero dan Ghost Pepper atau yang juga dikenal dengan nama Bhut Jolokia. Bukti bahwa Carolina Reaper yakni cabai yang kepedasannya tidak masuk nalar yakni skala scoville-nya yang mencapai angka 1.400.000 – 2.200.000 SHU.
2. Trinidad Moruga Scorpion
Sebelum Carolina Reaper ditemukan, Trinidad Moruga Scorpion memegang gelar sebagai cabai terpedas di dunia. Jika dilihat sekilas, bentuk cabai ini nampak menyerupai paprika merah bantet dan kulitnya juga keriput. Namun, tak ada yang menyangka bahwa kepedasan cabai ini sanggup menciptakan Anda menangis.
Konon, kalau Anda ingin memasak cabai ini maka Anda harus memakai sarung tangan alasannya yakni cabai ini sangat panas kalau terkena kulit. Trinidad Moruga Scorpion yakni cabai orisinil dari Moruga, Trinidad, dan Tobago. Tingkat kepedasan dari cabai ini mencapai 1.200.000 – 2.000.000 SHU.
3. Naga Vipper
Naga Vipper yakni hasil persilangan dari tiga jenis cabai terpedas di dunia, yakni Bhut Jolokia, Naga Morich, dan Trinidad Moruga Scorpion. Jenis cabai ini pertama kali dibudidayakan di Cumbria, Inggris oleh seorang petani cabai berjulukan Gerald Fowler.
Kedahsyatan cabai ini gres dirasakan ketika Anda menelan cabai ini hingga perut. Pada awalnya, rasa pedas ketika menggigit cabai ini mungkin tidak terlalu menyengat di dalam mulut. Namun, ketika hingga di perut, Anda sanggup mencicipi sensasi perut terbakar selama 1 jam.
Bahkan, kalau sistem pencernaan Anda tidak besar lengan berkuasa menahan kepedasan cabai ini, maka organ pencernaan Anda sanggup luka. Skala scoville untuk Naga Vipper yakni 1.382.111 SHU.
4. Infinity Chilli
Diberi nama Infinity Chilli alasannya yakni memang cabai ini mempunyai kepedasan yang tak terhingga. Jika biasanya rasa pedas cabai bertahan selama beberapa menit dan akan hilang kalau kita minum, tidak demikian ketika Anda menyantap cabai ini. Sensasi pedasnya bertahan lebih usang di mulut.
Penemuan cabai ini menurut perkawinan silang antara beberapa jenis cabai yang dilakukan oleh Nick Woods, seorang petani cabai yang berasal dari Grantham, Lincolnshire, Inggris. Infinity Chilli akan menawarkan dampak pedas belakangan. Tenggorokan Anda akan mencicipi sensasi panas yang abadi sesudah menyantap cabai dengan tingkat kepedasan 1.382.118 SHU ini.
5. 7 Pot Primo
Meskipun tampilannya menyerupai cabai yang sudah membusuk, 7 Pot Primo ini memang mempunyai kulit yang keriput. Namun, sejatinya cabai tersebut masih segar dan masih layak untuk dikonsumsi.
Bentuk 7 Pot Primo sangat unik alasannya yakni badannya terlihat gemuk tetapi ekornya runcing menyerupai cabai rawit. Dengan bentuk menyerupai ini, cabai tersebut semakin terlihat “mengerikan.” Skala scoville untuk 7 Pot Primo yakni 800.000 – 1.268.250 SHU.
6. Ghost Pepper (Bhut Jolokia)
Dinamakan sebagai Ghost Pepper atau cabai setan alasannya yakni pedasnya cabai ini bikin Anda menyerupai “kesetanan.” Di tahun 2011, Ghost Pepper sempat menjadi cabai yang paling pedas di dunia. Namun, di tahun 2012 kedudukannya digantikan oleh Trinidad Moruga Scorpion.
Asal permintaan cabai ini ternyata dari timur bahari India (Assam, Nagaland, dan Manipur). Penduduk Assam percaya bahwa memakan Bhut Jolokia sanggup mengurangi risiko penyakit rematik, kanker, dan osteoporosis. Bahkan, cabai setan ini digadang-gadang sanggup mengurangi kadar kolesterol di dalam darah. Apakah Anda berani mencoba cabai setan yang level pedasnya berada di angka 855.000 – 1.041.427 SHU ini?
7. Chocolate Habanero
Melihat tampilannya, cabai ini memang nampak menyerupai buah kurma. Bahkan, banyak yang menerka bahwa Chocolate Habanero ini tidak terlalu pedas alasannya yakni warna kulitnya cokelat. Berbeda dengan sejumlah cabai terpedas di dunia lainnya yang mempunyai kulit berwarna merah. Jangan terlena dengan tampilan Chocolate Habanero alasannya yakni cabai ini sanggup menciptakan pengecap Anda terasa menyerupai terbakar.
Cabe yang satu ini benar-benar pedas, bahkan rasa pedasnya masih terasa menyengat meskipun cabai ini sudah diolah menjadi saus sambal. Cabe yang juga dikenal dengan nama kongo hitam ini biasa dimanfaatkan masyarakat Meksiko untuk menciptakan saus Mole. Rasa pedas dari Chocolate Habanero berasal dari tingkat kepedasannya yang mencapai 425.000 – 577.000 SHU.
8. Red Savina Habanero
Red Savina Habanero sempat dinobatkan sebagai cabai yang paling pedas di seluruh penjuru dunia mulai tahun 1994 hingga dengan 2007. Sekilas bentuknya menyerupai dengan Carolina Reaper alasannya yakni cabai terpedas tersebut memang hasil persilangan dari Red Savina Habanero dengan Ghost Pepper.
Untuk menciptakan saus sambal yang paling pedas, Anda hanya membutuhkan 1 gram Red Savina Habanero ini. Wah, nggak kebayang bagaimana pedasnya, ya? Ada yang bilang bahwa menggigit cabai ini sanggup menciptakan Anda mencicipi sensasi menyerupai bungee jumping alasannya yakni pedasnya memang bikin meronta-ronta. Skala scoville dari Red Savina Habanero yakni 350.000 – 577.000 SHU.
9. Scotch Bonnet
Jangan salah kira alasannya yakni ini bukan paprika mini. Paprika mempunyai rasa pedas yang tidak terlalu terasa, sementara Scotch Bonnet menawarkan rasa pedas yang menciptakan Anda merem melek. Cabe jenis ini lebih banyak ditemukan di Kepulauan Karibia dan beberapa negara di Afrika Barat atau Amerika Serikat.
Banyak yang menyampaikan bahwa satu gigitan cabai Scotch Bonnet sanggup menciptakan Anda mengeluarkan air mata. Maklum saja, skala scoville cabai ini yakni 100.000 – 400.000 SHU.
10. Bird’s Eye Chilli (Cabe Rawit)
Di antara jajaran cabai terpedas di dunia, ternyata Bird’s Eye Chilli atau yang lebih bersahabat dikenal sebagai cabai rawit mempunyai skala scoville yang paling rendah, yakni 100.000 – 225.000 SHU. Berbahagialah kita yang sanggup memperoleh cabai rawit dengan gampang di Indonesia.
Dengan tingkat kepedasan tersebut, kita sanggup pribadi menggigit cabai rawit ketika sedang makan gorengan. Bahkan, kita sanggup pribadi menciptakan sambal dengan beberapa buah cabai rawit tanpa ditambahkan tomat.
Bagaimana dengan kesepuluh cabai terpedas di dunia ini? Jika pengecap Anda sudah sanggup mendapatkan pedasnya cabai rawit, mungkin Anda sanggup mencoba tantangan lain dengan mencoba 9 cabai lainnya yang kami sebutkan di atas.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Pecinta Pedas, Berani Coba 10 Cabai Terpedas Di Dunia Ini?"
Posting Komentar