iklan

Peluang Dan Cara Memulai Bisnis Event Organizer

Bisnis event organizer mempunyai peluang prospek yang sangat menjanjikan Peluang Dan Cara Memulai Bisnis Event OrganizerBisnis event organizer mempunyai peluang prospek yang sangat menjanjikan. Meskipun persaingan juga semakin ketat, namun kebutuhan akan jasa penyelenggara kegiatan/acara juga semakin meningkat. Meski demikian tak banyak orang yang tahu seluk beluk perjuangan event organizer. Tak sedikit pula yang tidak mengerti bagaimana cara memulai bisnis event organizer.


Dalam goresan pena ini aku akan mencoba mengulas tuntas mengenai peluang dan cara memulai bisnis event organizer, termasuk perhitungan analisa usahanya. Jika Anda ingin mengambil spesialisasi wedding organizer, silakan baca artikel aku mengenai cara memulai bisnis wedding organizer. Namun sebelum membahas lebih jauh mengenai event organizer, sebaiknya kita menyamakan pemahaman kita terlebih dahulu mengenai apa itu event organizer dan ruang lingkupnya.


Saat kita sedang berjalan-jalan di mall, seringkali kita temui aneka macam pameran, seperi ekspo otomotif, ekspo perumahan, ekspo pendidikan, ekspo produk UKM, dan macam-macam ekspo lainnya. Pernah juga kita mendapatkan segelas susu, teh atau kopi hangat, ketika berbelanja di supermarket. Saat lewat di depan sebuah kantor kita jumpai program pembukaan kantor gres atau launching produk baru. Semua hal tersebut tak lepas dari kiprah sebuah event organizer yang bertugas merencanakan, mencari aneka macam perlengkapan, dan mengawal program sampai selesai.


Event organizer merupakan sebuah bisnis yang bergerak di bidang jasa penyelenggara suatu kegiatan atau acara. Bukan hanya soal pameran, pembukaan kantor baru, dan peluncuran produk gres saja yang melibatkan event organizer. Namun banyak macam program dan kegiatan sanggup ditangani oleh event organizer, tergantung dari usul konsumen dan penawaran yang diberikan oleh event organizer. Layanan bisnis event organizer meliputi;



  • Penyelenggara launching atau peluncuran produk baru

  • Penyelenggara aneka macam jenis pameran

  • Penyelenggara aneka macam jenis event promosi

  • Penyelenggara aneka macam kegiatan intern dan ekstern sebuah perusahaan atau instansi pemerintah

  • Pelaksana aneka macam kegiatan atau program pribadi, menyerupai pernikahan, ulang tahun, khitanan, dan aneka macam macam program lainnya.


Event organizer sebagai sebuah bisnis yang mengatur penyelenggaraan aneka macam program pribadi, instansi, maupun perusahaan, sangat dibutuhkan di ketika persaingan bisnis semakin kuat. Banyak perusahaan yang membutuhkan peluncuran produk gres biar sesuai harapan. Corporate branding dan product branding sanggup ditumbuhkan dengan menyelenggarakan aneka macam program promosi. Misalnya lomba memasak yang diadakan perusahaan kecap, lomba menggambar diadakan perusahaan pensil warna, dan sejenisnya. Semakin ketat sebuah bisnis bersaing dengan perusahaan serupa, maka mereka perlu mempunyai cara marketing yang lebih menarik perhatian konsumen. Di sinilah tantangan dan kiprah bisnis event organizer untuk merancang program yang sanggup menarik perhatian calon konsumen.


Langkah-Langkah Memulai Bisnis Event Organizer



  1. Perijinan

    Badan perjuangan dan kelengkapan ijin perjuangan sangat dibutuhkan dalam usaha event organizer, alasannya nantinya perusahaan akan berafiliasi dengan aneka macam perusahaan lain dan instansi pemerintah. Kerja event organizer diawali dengan pengajuan proposal, persetujuan, perjanjian kerjasama, dan pelaksanaan. Semua itu membutuhkan adanya bentuk aturan tubuh usaha, sehingga bisa mengajukan kerjasama dan sanggup dipertanggung jawabkan.

    Anda sanggup menentukan CV atau PT sebagai tubuh aturan perjuangan Anda. Kalau masih gundah Anda sanggup melihat perbandingan bentuk tubuh perjuangan yang ada di indonesia dalam artikel yang sudah pernah aku tulis.

  2. Modal Usaha

    Langkah kedua dalam memulai bisnis event organizer ialah mempersiapkan modal awal usaha. Modal sangat diharapkan untuk mengurus ijin usaha, belanja perlengkapan kantor, perlengkapan marketing, dan biaya untuk membangun sebuah tim yang solid. Untuk menjaga profesionalitas dan kinerja, sebaiknya pisahkan antara rumah dengan kantor.

  3. Pangsa Pasar

    Usaha event organizer mempunyai aneka pilihan yang sanggup diterjuni sekaligus atau satu per satu sesuai dengan kemampuan tim yang Anda bentuk. Karena itu Anda harus melaksanakan spesialisasi dan menentukan pangsa pasar, biar sanggup membidiknya dengan seni manajemen marketing yang jitu. Diantara beberapa spesialisasi event organizer yang sanggup Anda pilih diantaranya: event organizer konser musik, pameran, pesta pernikahan, ulang tahun, seminar, dan lain-lain. Pangsa pasar ata spesialisasi lain menurut pada kebutuhan client: pribadi, perusahaan, atau instansi pemerintah. Pada tahap awal memulai bisnis event organiser sebaiknya diawali dengan mengambil satu spesialisasi.

  4. Tim Kreatif Yang Solid

    Berkembangnya sebuah bisnis event organizer sangat bergantung pada kesolidan tim. Hal ini tak lepas dari kebutuhan untuk saling berafiliasi antar tim dalam menangani sebuah event yang dipercayakan pada perusahaan tersebut. Kerjasama tim yang tidak baik sanggup mengancam keberhasilan sebuah acara/kegiatan. Solidnya sebuah tim harus dibangun sejak awal, mulai dari proses seleksi atau rekrutmen karyawan. Sebuah event organizer minimal mempunyai dua tim utama, yaitu tim marketing dan tim pelaksana kegiatan. Namun tak menuntut kemungkinan ketika ada event/kegiatan, tim marketing juga ikut diterjunkan. Sedangkan jumlah tim tergantung pada kebutuhan dari event yang diselenggarakan.

    Biasanya ada tim tetap dan tim freelance. Tim tetap bisa disebut sebagai karyawan, mencakup tenaga administrasi, marketing, humas/public relation, bab perlengkapan. Sedangkan tim freelance tergantung pada event yang diselenggarakan, mencakup operator lapangan, SPG (Sales Promotion Girl), dan lain-lain.

  5. Terus dan Selalu Pertajam Kreatifitas

    Bisnis event organizer membutuhkan orang-orang yang kreatif dan berdedikasi tinggi. Kreatifitas dibutuhkan untuk melahirkan ide-ide segar dalam menyelenggarakan sebuah program biar menarik dan tidak menjemukan.


Analisa Bisnis Event Organizer


Modal Awal



  • Komputer dan Printer: Rp 4.500.000,-

  • Renovasi Kantor, Meja, Kursi: Rp 7.000.000,-

  • Brosur, Spanduk: Rp 500.000,-

  • Pembuatan Website: Rp 1.500.000,-

  • Cadangan dana untuk mengawali pelaksanaan event: Rp 5.000.000,-

  • Lain-lain: Rp 1.500.000,-

  • JUMLAH: Rp 20.000.000,-


Biaya Operasional



  • Marketing dan Promosi: Rp 2.000.000,-

  • Listrik dan Internet: Rp 1.000.000,-

  • ATK (Alat Tulis Kantor): Rp 500.000,-

  • Lain-lain: Rp 500.000,-

  • JUMLAH: Rp 4.000.000,-


Omset/Pendapatan


2 kali event skala kecil, fee @Rp 5.000.000,- sehingga jumlahnya Rp 10.000.000,-


1 kali event skala sedang, fee Rp 8.500.000,-


Total pendapatan Rp 18.500.000,-


Keuntungan/Laba Bersih


= Pendapatan – Biaya Operasional


= Rp 18.500.000 – Rp 4.000.000,-


= Rp 14.500.000,-


Break Event Point


= Modal Awal / Keuntungan


= Rp 20.000.000 / Rp 14.500.000


= 1,38 bulan = 42 hari


Semoga Anda yang ingin terjun dalam bisnis event organizer sanggup memperolah citra dari artikel yang aku tulis ini. Adapun angka-angka dalam artikel ini sanggup berbeda dalam pelaksanaannya, tergantung pada tempat dan omset yang didapatkan.


sumber gambar bisnis event organizer: eventorder.blogspot.com



Sumber https://www.pojokbisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Peluang Dan Cara Memulai Bisnis Event Organizer"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel