Fungsi Orisinil Dan Turunan Uang Serta Contohnya

Fungsi orisinil dan turunan uang serta contohnya | Uang merupakan suatu alat atau benda yang sanggup diterima seseorang dan sanggup ditetapkan secara umum oleh masyarakat luas dalam melaksanakan transaksi aktivitas ekonomi. Uang mempunyai fungsi utama sebagai alat tukar, Selain itu uang juga mempunyai fungsi lain yaitu fungsi orisinil uang dan fungsi turunan uang. Artikel ini akan membahas mengenai fungsi asli, fungsi turunan uang serta contohnya secara lengkap. (Baca juga: Pengertian dan perbedaan uang giral dan kartal )

Isi Artikel

• Fungsi Asli Uang dan Contohnya
  • Alat Tukar Umum
  • Satuan Hitung
  • Penyimpan Nilai
• Fungsi Turunan Uang dan Contohnya
  • Alat Pembayaran
  • Pemindah Kekayaan
  • Penimbun Kekayaan
  • Standar Pembayaran Utang
  • Pendorong Kegiatan Ekonomi
  • Alat Untuk Menabung
  • Alat Pencipta Kesempatan Kerja
  • Alat Pembentukan dan Pemindahan Modal

Fungsi Asli Uang dan Contohnya

Tahukah kamu?

Fungsi orisinil uang adalah fungsi-fungsi yang menempel pada uang, atau sanggup diartikan sebagai fungsi-fungsi yang mengarah pada tujuan awal dibuatnya uang tersebut

.

Dibawah ini merupakan fungsi orisinil uang yaitu sebagai berikut :

1. Alat Tukar Umum

Sebagai alat tukar umum mempunyai fungsi untuk mempermudah dalam melaksanakan pertukaran dan mengatasi masalah-masalah dalam pertukaran secara barter. Dengan adanya uang, proses pertukaran menjadi lancar dan mudah.

Contohnya, Seorang petani membutuhkan sebuah baju, ia akan sulit memilih ukuran apabila menukarkan beras hasil panennya dengan baju yang ada di toko. Akan tetapi dengan adanya uang, kesulitan dalam pertukaran tersebut sanggup diatasi dengan cara petani tersebut menjual berasnya kemudian uang hasil penjualan beras di belikan baju yang ada di toko.

Baca juga:

1. : Inilah 6 (Enam) Kriteria Uang Menurut Para Ahli
2.  5 (Lima) Pengertian Uang Secara Umum dan Menurut Para Ahli
3.  5 + Teori Permintaan Dan Penawaran Uang Beserta Kurvanya

2. Satuan Hitung

Sebagai satuan hitung mempunyai fungsi yaitu memilih nilai dari barang atau jas yang diperjualbelikan, serta menghitung besarnya kekayaan dan untuk menghitung besar kecilnya sebuah pinjaman.

Contohnya, Harga 1 pack pulpen yang berisi 12 pulpen yakni sebesar Rp. 15.000

3. Penyimpan Nilai

Sebagai penyimpan nilai, uang mempunyai fungsi dipakai untuk mengalihkan daya beli dari masa kini ke masa yang akan datang.

Contohnya, Seorang pedagang baju mendapatkan uang dari pembayaran atas barang atau jasa yang dijualnya, maka pedagang baju tersebut sanggup menyimpan uangnya untuk keperluan dimasa mendatang.

Fungsi Turunan Uang dan Contohnya

Fungsi turunan uang yakni fungsi-fungsi uang yang muncul dari selain fungsi orisinil atau fungsi dari tujuan awal dibuatnya uang.

Dibawah ini merupakan fungsi turunan uang yaitu sebagai berikut :

1. Alat Pembayaran

Sebagai alat pembayaran mempunyai fungsi yaitu sebagai alat untuk mempermudah dalam mendapatkan barang atau jasa yang diperlukan. Individu memerlukan sebuah alat pembayaran yang sanggup diterima oleh semua orang yaitu uang.

Contohnya, Pembayaran pajak kendaraan, pembayaran cicilan, pembayaran pembelian alat elektronik, dan lain sebagainya.

Baca juga:

1.  5 + Teori Permintaan Dan Penawaran Uang Beserta Kurvanya
2. Pasar Uang [Pengertian, Fungsi, Tujuan Serta Instrumen dan Jenisnya]
3. [Pengertian dan Contoh] Konsep Nilai Waktu Uang

2. Pemindah Kekayaan

Uang sebagai pemindah kekayaan mempunyai fungsi yaitu menggantikan barang yang dimilikinya dengan uang.

Contohnya, Seseorang yang akan pindah rumah ke rumah lain, sanggup memindahkan bangunan tanah dan bangunannya dalam bentuk uang dengan cara menjualnya kepada orang lain. Di kawasan yang gres ia sanggup membeli rumah gres dari hasil penjualan tanah dan bangunannya tersebut.

3. Penimbun Kekayaan

Uang sebagai penimbun kekayaan yaitu artinya seseorang sanggup menimbun kekayaannya dengan membeli perhiasan, rumah, dan tanah. Dengan adanya uang juga seseorang sanggup menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang lain dimasa yang akan datang.

4. Standar Pembayaran Utang

Uang sebagai standar pembayaran utang dipakai untuk standar pembayaran utang atau melaksanakan dan memilih pembayaran suatu kewajiban (utang). Hal tersebut mengatakan bahwa uang sanggup dipakai untuk standar pembayaran utang atau melaksanakan pembayaran utang dimasa yang akan datang.

5. Pendorong Kegiatan Ekonomi

Uang sanggup dilakukan dalam aktivitas perekonomian, contohnya aktivitas jual beli barang atau jasa. Oleh alasannya yakni itu, uang mempunyai fungsi sebagai pendorong aktivitas ekonomi dalam masyarakat.

Contohnya, Andi ingin membeli sepeda motor, tetapi ia tidak mempunyai uang yang cukup, lantaran dari itu Andi bekerja dengan gigih biar mendapatkan uang yang diinginkannya untuk membeli sepeda motor tersebut.

6. Alat Untuk Menabung

Uang mempunyai fungsi sebagai alat untuk menabung, hal ini lantaran setiap orang mempunyai jumlah keuangan yang tidak selalu tetap atau stabil. Suatu hari mereka mempunyai uang yang lebih atau bahkan akan kekurangan uang. Disinilah fungsi uang diterapkan sebagai alat untuk menabung ketika kelebihan keuangan.

Contohnya, Ali ialah seorang karyawan swasta, pada dikala itu ia mendapatkan bonus dari hasil gajinya, lantaran ali mendapatkan bonus dari hasil gajinya, ia tabungkan uang tersebut untuk keperluan dimasa mendatang.

7. Alat Pencipta Kesempatan Kerja

Dengan adanya uang, seseorang sanggup membuat dan membuka lapangan kerja bagi yang membutuhkan, sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran.

8. Alat Pembentukan dan Pemindahan Modal

Sebagai alat pembentukan dan pemindahan modal, uang dipakai untuk menambah dan memindahkan modal usaha, baik nantinya akan dipakai sendiri ataupun akan dipinjamkan kepada seseorang yang membutuhkan modal perjuangan tersebut,

Demikianlah artikel diatas yang membahas mengenai Fungsi Asli dan Turunan Uang Serta Contohnya. Semoga artikel ini sanggup menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi anda yang membacanya yaa… Terimakasih atas kunjungannya^^

 Kunjungi artikel terkait:

1. Pembangunan Ekonomi [Pengertian, Tujuan, Faktor, Dampak, dan Contohnya]
2. 5 Teori Pertumbuhan Ekonomi (Klasik, Neo Klasik, Adam smith, Schumpeter)
3. 10 Prinsip Ekonomi Beserta Contohnya
4. Motif Ekonomi [Pengertian, Jenis dan Macam-Macamnya]
5. “Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis” Asuransi [Lengkap]

Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: