iklan

Biografi Albert Einstein

Profil Albert Einstein

Einstein
Ilmuwan satu ini merupakan sosok yang paling dikenal dunia di kurun ini, banyak yang mencari kisah, profil atau biografi singkat mengenai Albert Einstein. Dia ialah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam kurun ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Einstein juga yang merupakan dalang dari terciptanya bom terkuat di dunia yaitu 'Bom Atom' yang menciptakan Jepang mengalah pada tahun 1945. Beliau dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya ihwal efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis". Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Orang Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga menciptakan nama "Einstein" dipakai secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan karenanya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai brand dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Biografi Albert Einstein

1. Masa Muda dan Universitas

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya berjulukan Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya berjulukan Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas harapan ibunya beliau diberi pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya memperlihatkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; beliau kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu ketika yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun beliau menciptakan model dan alat mekanik sebagai hobi, beliau dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau lantaran struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti sehabis kematiannya).

Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak ndeso lantaran kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka murka dan melempar barang, termasuk kepada adiknya.

Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah lantaran sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam.

Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap bisa berprestasi di sekolahnya. Raportnya manis dan ia menjadi juara kelas. Selain bersekolah dan menggeluti sains, acara Albert hanyalah bermain musik dan berduet dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen.

Albert menghabiskan masa kuliahnya di ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus. Setelah lulus, Albert Einstein berusaha melamar pekerjaan sebagai tangan kanan dosen, tetapi ditolak. Akhirnya Albert menerima pekerjaan sementara sebagai guru di SMA. Kemudian beliau menerima pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap membuatkan ilmu fisikanya..

Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya lantaran kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam ihwal ruang dan waktu dari belum dewasa lainnya, beliau bisa membuatkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, ihwal perkembangan mentalnya ialah beliau menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang bekerjasama dengan autisme. Einstein mulai berguru matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa beliau gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian menciptakan resah pada tahun berikutnya.

Dua pamannya membantu membuatkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa tamat kanak-kanaknya dan awal sampaumur dengan memperlihatkan proposal dan buku ihwal sains dan matematika. Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat Milan). Albert tetap tinggal untuk menuntaskan sekolah, menuntaskan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia. Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya ialah sebuah langkah mundur, beliau oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menuntaskan sekolah menengahnya, di mana beliau mendapatkan diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya beliau melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.

Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang merupakan sahabat kelasnya (juga sahabat Nikola Tesla). Pada tahun 1900, beliau diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva mempunyai seorang putri berjulukan Lieserl, lahir Januari tahun 1902. Lieserl, pada waktu itu, dianggap tidak legal lantaran orang tuanya tidak menikah.
 

2. Kerja dan Gelar Doktor

Pada ketika kelulusannya Einstein tidak sanggup menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang gampang menciptakan murka professornya. Ayah seorang sahabat kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai tangan kanan teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss dalah tahun 1902. Di sana, Einsteinmenilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengatahuan fisika. Dia juga berguru menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan klarifikasi yang buruk, dan berguru dari eksekutif bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang kala membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka. Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan, ialah pendamping pribadi dan kepandaian; Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor sehabis menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") dalam tahun 1905 dari Universitas Zürich.

Tahun 1905 ialah tahun penuh prestasi bagi Albert, lantaran pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut ialah karya-karya tersebut:

Maret : paper ihwal aplikasi ekipartisi pada kejadian radiasi, goresan pena ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan menurut pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.

April : desertasi doktoralnya ihwal penentuan gres ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Zurich.

Mei : papernya ihwal gerak Brown.

Juni : Papernya yang tersohor, yaitu ihwal teori relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Kerper (Elektrodinamika benda bergerak).

September : kelanjutan papernya bulan Juni yang hingga pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = MC^2, yaitu bahwa massa sebuah benda (M) ialah ukuran kandungan energinya (E). C ialah laju cahaya di ruang hampa (C >> 300 ribu kilometer per detik). Massa mempunyai kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir dikemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang sanggup memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya.  Di tahun yang sama beliau menulis empat artikel yang memperlihatkan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang sanggup ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang sanggup ia diskusikan ihwal teorinya. Banyak fisikawan oke bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotoelektrik, dan relativitas spesial) pantas menerima Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis ihwal efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini ialah sebuah ironi, bukan hanya lantaran Einstein lebih tahu banyak ihwal relativitas, tetapi juga lantaran efek fotoelektrik ialah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang menciptakan thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun Luar Biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

3. Gerakan Brownian

Di artikel pertamanya di tahun 1905 berjulukan "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", meliputi penelitian ihwal gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada ketika itu kontroversial, beliau menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang klarifikasi yang memuaskan sehabis beberapa dekade setlah ia pertama kali diamati, memperlihatkan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada ketika itu juga kontroversial. Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguan, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein ihwal kelakuan atom memperlihatkan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada klarifikasi komplit Einstein ihwal gerakan Brownian.

Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich. Tahun 1915, ia menuntaskan kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya semenjak kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert juga membuatkan teori kuantum dan teori medan menyatu.

Pada tahun 1933, Albert beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat lantaran khawatir acara ilmiahnya - baik sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti - terganggu. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya lantaran ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang itu. Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.

Meskipun demikian, Albert Einstein sempat menangis pilu dalam hati lantaran karya besarnya - teori relativitas umum dan khusus - dipakai sebagai ilham untuk menciptakan bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki ketika Perang Dunia II berlangsung. Ia dikatakan sangat menyesal telah menulis surat untuk presiden Roosevelt yang menjelaskan ihwal Bom Atom.


Sumber:

aciknadzirah.blogspot.com/search?q=biografi-albert-einstein-sang-ilmuwan

Sumber http://gurumatiksma.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Biografi Albert Einstein"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel