iklan

Pengertian, Ciri-Ciri, Pembagian Terstruktur Mengenai Jamur (Fungi) Beserta Contohnya

Pengertian, Ciri-Ciri, dan Klasifikasi Jamur (Fungi) Beserta Contohnya – Kata jamur diambil dari kata latin ialah fungi. niscaya dari semua sobat pembaca setia sudah sering melihat jamur (fungi) di sekitar lingkungan kita. Jamur tidak sulit untuk ditemukan, karna jamur sanggup ditemukan tumbuh pada batang tumbuhan, pada sisa masakan yang sudah basi, dan tempat-tempat yang berair serta kaya zat organik. Untuk lebih terperinci nya lagi mari simak pembahasan dibawah berikut.


 Kata jamur diambil dari kata latin ialah  Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi Jamur (Fungi) Beserta Contohnya



Pengertian Jamur (Fungi)


Jamur (fungi) merupakan yang bersifat eukariotik dan tidak berklorofil.  jamur (fungi) reproduksi secara asecual menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi. Sedangkan secara secual dengan zigospora, askospora, dan basidiospora. Jamur (fungi) hidup ditempat-tempat lembap, air laut, air tawar, ditempat yang asam dan bersimbosis dengan ganggang membentuk lumut (lichenes).



Ciri-Ciri Jamur (Fungi)



  • Tidak mempunyai klorfil, sehingga jamur merupakan tumbuhan heterotrof  yang hidup sebagai parasit.

  • Mempunyai inti sejati

  • Tubuh terdiri atas satu sel atau banyak sel

  • Tubuh berapa benang-benang halus yang disebut hifa.

  • Tubuh belum sanggup dibedakan antara akar, batang, dan daun (thallus).

  • Menyimpan masakan dalam bentuk glikogen.

  • Dinding sel tersusun oleh zat kitin.

  • Berkembang biak dengan membentuk spora, membelah diri, dan fragmentasi.


Klasifikasi Jamur


1. Zygomycota

Jamur Zygomycota mempunyai ciri-ciri :


  • Hidup sebagai saprofit

  • Tubuh bersel banyak, hifa membentuk anyaman (miselium) yang tidak bersekat.

  • Reproduksi asecual dengan membentuk spora, sedangkan reproduksi secual dengan konjungsi antara dua hifa yang menghasilkan zigospora

  • Hampir semua anggotanya hidup didarat. 


Contoh spesies Zygomycota 


  • Rhizopus Stoloniferus, untuk menciptakan tempe

  • Rhizopus Nigricans, jamur roti penghasil asam fumarat.


2. Ascomycota 

Ascomycota mempunyai ciri-ciri :


  • Mempunyai struktur khusus yang disebut askus (kantong)

  • Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler

  • Hifanya bersekat dan berinti banyak.

  • Hidupnya ada yang parasit, saporfit, ada yang bersimbosis dengan ganggang membentuk Lichenes (lumut kerak).

  • Reproduksi secara vegetatif dengan membentuk tunas-tunas, pada multiseluler membentuk spora dari konidia. Secara generatif dengan membentuk askus yang meghasilkan askospora.


Contoh spesies Ascomycota :


  • Sacharomyces cerevisae (ragi) untuk menciptakan bir, roti maupun alkohol.

  • Penicillium notatumndan Penicellium chrysogenum, penghasil antibiotik p3enisilin.

  • Aspergillus wentii untuk menciptakan kecap



3. Basidiomycota

Basidiomycota mempunyai ciri-ciri :


  • Memiliki miselium yang bersekat-sekat, dari miselium tumbuh badan buah (basidokrap) yang beraneka ragam bentuknya.

  • Dalam basidiokarp terdapat jalinan-jalinan benang hifa. Jika benang hifa yang bermuatan aktual bertemu dengan basidium yang bermuatan negatif, maka akan terjadi plasmogami dan membentuk miselium dikariotik.

  • Ujung miselium menggelembung membentuk basidium untuk memproduksi empat spora bertangkai.

  • Berkembang biak secara secual dengan basidiospora dan asecual dengan konidispora.

  • Kebanyakan berukuran makroskopis, hidup sebagai benalu dan saprofit


Contoh Spesies Basidiomycota :


  • Volvariela volvacae (Jamur merang), sanggup dimakan dan sudah dibudidayakan.

  • Auricularia polytricha (jamur kuping) Bisa dikonsumsi dan sanggup dibudidayakan.

  • Amanita phalloides dan Amanita muscaria (jamur beracun), habitat didaerah subtropis.

  • Ustilago maydis (Jamur api), banyak terdapat pada batang kayu.



4. Deuteromycota

Jamur Deuteromycota mempunyai ciri-ciri :


  • Jamur tak tepat fungi (imferfecti), sebab Belum diketahui cara reproduksi generatifnya. Perkembangbiakan asecual dengan konidia.

  • Hifanya bersekat

  • Hidup sebagai saprofit dan parasit

  • Tubuh berukuran mikroskopis


Contoh Spesies Deuteromycota


  • Monillia sitophila (jamu oncom)

  • Ephidermophyton floocosum, menjadikan penyakit pada kaki atlet.

  • Curvularia sp, hidup benalu pada tumbuhan

  • Microsporum sp, dan Trighophyton sp, menjadikan penyakit kurap. 




Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian, Ciri-Ciri, Pembagian Terstruktur Mengenai Jamur (Fungi) Beserta Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel