Konvergen & White-Balance Adjustment Yang Kurang Diperhatikan

Pernahkan Anda mendapatkan kebanggaan dari konsumen, ” wah gambarnya jadi menyerupai gres lagi” ketika akhir mereparasi pesawat agak lama. Kejadian menyerupai ini mungkin sanggup terjadi kalau kita memahami tiga macam adjustment, yaitu

• Purity adjustment
• Konvergen adjustment
• White balance adjustment

Banyak teknisi yang kurang memahami persoalan ketiga mcam adjustment ini. Yang sudah paham atau pernah menerima training-pun banyak yang alergi dengan persoalan ini. Menurut kami hal ini disebabkan lantaran :

• Karena teknisi sangat jarang sekali melaksanakan pekerjaan ini
• Adjustment membutuhkan “skill” atau “ketrampilan”. Artinya seseorang akan mahir dalam melaksanakan hal ini  kalau pernah berlatih secara berulang-ulang.
• Belajar pada tahap awal dengan pekerjaan ini cukup banyak menyita waktu, sehingga achirnya banyak teknisi yang malas melakukannya. Pokoknya asal sudah ada gambar.....beres......dan cepat bayaran.
• Karena teknisi tidak mempunyai peralatan yang dibutuhkan.

 

Apakah kesannya kalau terjadi kesalahan pada purity adjustment :

• Muncul flek pada gambar. Misalnya ketika raster menyala “blue back”, flek merupakan gangguan warna lain pada  bagian-bagian tertentu dari warna biru tersebut
• Warna blue-back contohnya - tidak merata terangnya pada seluruh penggalan layar.
• Warna jadi kurang “cling”. Misalnya semua layar ketika blue-back warna birunya sudah merata pada seluruh layar. Tetapi hal ini belum menjamin bahwa puriyu adjustment sudah benar. Coba ambil beling pembesar (lebih anggun pakai miliknya tukang jam). Amati nyala masing-masing elemen phospor biru (biasanya berbentuk kotak kecil). Jika yang menyala hanya separo kotak atau kurang, maka akan mengakibatkan warna yang muncul kurang cling.

Saat layar menampilkan gambar putih. Maka kalau adjustmen purity tepat setiap elemen phospor akan nampak menyala penuh.

 

Apakah kesannya kalau terjadi kesalahan konvergen adjustment :

• Pernah lihat gambar pada koran berwarna - dimana cetakan warna merah, hijau, biru tidak tepat dan sedikit meleset. Gambar yang ditampilkan CRT juga sanggup terjadi demikian kalau terjadi kesalahan konvergen adjustment.
• Akibatnya gambar jadi menyerupai kurang fokus (tetapi bukn kesalahan fokus adjustment pada flyback)
• Garis putih akan terlihat ada warna lain pada penggalan pinggir-pinggirnya.
• Kesalahan konvergen adjutment yang  parah akan mengakibatkan garis putih pecah menjadi tiga buah garis red, green, blue.
• Paling praktis diamati yaitu ketika menampilkan teks pada penggalan bawah gambar. Kesalahan konvergen adjustmen mengakibatkan aksara teks yang seharusnya putih nampak ada warna lain pada penggalan pinggirnya.

konvergen adjustment benar	konvergen adjustment salah	konvergen adjustment salah

 





Apakah kesannya kalau terjadi kesalah white-balance adjustment :

• Amati gambar ketika menampilkan gambar awan putih atau gambar seseorang yang mengenakan pakaian putih misalnya. Seharusnya terlihat warna putih higienis cemerlang. Kesalahan adjustment mengakibatkan gambar terlihat agak sedikit merahan atau kehijauan atau kebiruan atau menyerupai mendung agak hitam
• Amati layar ketika menampilkan gambar warna hitam, contohnya rambut seseorang atau pakaian yang digunakan. Jika terjadi kesalahan white-balance adjustment akan mengakibatkan warna hitam sedikit kemerahan atau kehijauan atau kebiruan.
• Amati warna gambar kulit wajah seseorang atau penyiar. Gambar yang anggun akan menampilkan warna kulit yang coklat sedikit kemerahan. Jika white balance adjustment salah mengakibatkan warna kulit kemerahan atau kehijauan.

Dari pola kedua gambar disamping, berdasarkan anda mana yang white balancenya benar ?

 

Kapankah kita harus melaksanakan purity dan konvergen adjustment ?

• Purity dan konvergen adjustment melibatkan adjustment (1) posisi def yoke dan (2) magnet ring yang terdapat pada penggalan leher CRT.
• Selama posisi keduanya “masih asli” belum berubah, maka tidak perlu dilakukan re-adjustment.
• Adjusment gres perlu dilakukan bila kita mengganti CRT atau def yoke.

 

Kapankah kita harus melaksanakan white-balance adjustment ?

• White-balance adjustment melibatkan pengaturan (1) R,G,B cut-off dan (2) R,G,B drive dan (3) VR screen.
• White-balance adjustment merupakan adaptasi emisi R,G,B, dimana setiap tabung CRT karakteristiknya tidak ada sama persis.
• Jika teve sudah dipakai lebih dari 3 atau 4 tahun akan mengakibatkan emisi R,G, B berubah. Maka hal ini perlu dilakukan white-balance adjutment.
• Mengganti CRT gres (CRT komplit dgn def yoke), maka perlu dilakakan white-balance adjustment
• Mengganti pcb gres (misalnya diganti pcb china). Maka perlu dilakukan white-balance adjustment.

 


Alat apakah yang diharapkan ?

• Degaussing. Sebelum melaksanakan adjustment maka layar penggalan depan perlu di-demagnetisasi dahulu dengan degaussing dari luar. Hal ini untuk menghilangkan imbas kemagniitan bumi pada elemen shadow mask.
• Patern generator untuk menampilkan pilihan gambar pada raster White, Red, Green, Blue, Cross-hatch (gambar garis putih kotak-kotak).
• Kaca pembesar tukang jam

Gambar alat degaussing. Digunakan untuk menghilangkan kemagnetan pada permukaan layar crt (shadow mask) sebelum dilakukan konvergen dan white balance adjustment

 


 

Jika anda sudah andal dalam melihat dan mengamati kesalahan ajustment-adjusment menyerupai tersebut diatas. Ketika melihat gambar teve yang tidak normal – maka tentu akan terasa risih dan rasanya ingin untuk melaksanakan perbaikan adjustment.

URUTAN PROSEDURE ADJUSTMENT

• PURITY (magnet "P"+ def yoke)
• STATIK KONVERGEN (magnet "6" dan "4" pole)
• DINAMIK KONVERGEN (karet ganjel def yoke)
• LOW-LIGHT WHITE-BALANCE (VR RGB Cut-Off atau Bias)
• HIGH-LIGHT WHITE-BALANCE (VR RGB Drive)
  

courtesy Marsono
Sumber http://www.arjunservice.net

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: