iklan

Usaha Peningkatan Produksi Telur Pada Cara Budidaya Burung Puyuh Petelur

Cara budidaya burung puyuh petelur dan cara budidaya ayam petelur bergotong-royong hampir sama. Yang pertama kali perlu Anda perhatikan ialah memilih bibit unggul. Yaitu bibit burung puyuh yang giras, sehat, dan tidak mempunyai penyakit bawaan.


Setelah itu, mempersiapkan sangkar dengan sanitasi yang baik dan terjaga kelembapannya. Hal ini mungkin bisa berbeda-beda tergantung lokasi di mana sangkar burung puyuh diletakkan. Yang terpenting tetap menjaga kebersihan.


Usaha Peningkatan Produksi Burung Puyuh Petelur


Nah, bila Anda menginginkan burung puyuh petelur menghasilkan telur secara maksimal semoga menunjukkan laba lebih besar, ada perlu memperhatikan beberapa hal lain. Yakni berkaitan dengan peningkatan produktivitas burung puyuh petelur. Selengkapnya simak pembagian terstruktur mengenai berikut ini:



  • Pemberian Pakan pada Masa Pertumbuhan


Jika Anda membeli bibit burung puyuh yang berupa telur atau anakan, tentu akan membutuhkan perawatan khusus dari awal pertumbuhan dan perkembangannya. Pada masa pertumbuhan awal, burung puyuh memerlukan pakan yang mempunyai kandungan protein sebanyak sekitar 20 hingga 22 persen.


Selanjutnya, seiring dengan pertumbuhannya, burung puyuh butuh asupan masakan yang lebih banyak. Kebutuhan jumlah pakan untuk burung puyuh, baik pedaging maupun petelur biasanya sebesar 10 persen dari berat badan. Namun, jumlah itu gres berlaku ketika burung puyuh petelur telah berumur lebih dari 8 minggu. Lihat juga tentang Manfaat Beternak Hewan Unggas bagi Masyarakat



  • Pemberian Ransum


Ransum yaitu adonan pakan yang diberikan pada ternak. Pada cara budidaya burung puyuh petelur pun sama perlakuannya tak jauh berbeda dari ternak unggas lainnya. Seandainya Anda menunjukkan adonan pakan dari dedak dan vitamin jenis apa pun, hendaknya ransum mengandung beberapa zat gizi untuk membantu meningkatkan produktivitasnya. Misalnya yaitu ransum yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan mineral.



  • Vitamin


Siapa bilang binatang ternak tak butuh vitamin. Layaknya insan dan binatang lain, burung puyuh juga memerlukan vitamin khusus dalam rangka peningkatan produktivitas. Vitamin tidak hanya akan menciptakan produksi telur meningkat tetapi juga menjaga semoga burung puyuh yang Anda budidaya tetap sehat dan tahan terhadap serangan penyakit.


Vitamin yang sanggup diberikan ke ternak burung puyuh beraneka macamnya di pasaran. Namun, biasanya yang dipakai yaitu vitamin mix yang diberikan untuk anakan dengan takaran dua kali sehari untuk usia 1-7 hari, 1x sehari untuk anakan umur 8-19 hari, dan seterusnya usia 25-26 hari diberikan setiap pagi saja. Perlu Anda catat, takaran ini bisa berbeda-beda tergantung merk. Patuhi saja hukum pakai yang sudah tertera di kemasan.


Di sisi lain, ada beberapa vitamin yang mengandung antibiotik. Vitamin jenis ini biasanya dipakai untuk perjuangan meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah bisul penyakit. Lihat juga tentang Cara Budidaya Burung Puyuh Rumahan


Bahkan, ada pula vitamin antistres khusus untuk ternak burung puyuh. Biasanya, vitamin antistres diberikan begitu ada pergantian perlakukan ibarat ketika mengganti pertolongan pakan dari starter ke layer, lantaran hal in sanggup memicu stres pada burung puyuh di mana terjadi perubahan hormon pada tubuh ketika hendak bertelur. Maka dengan menunjukkan vitamin antistres, sasaran produksi telur tetap sanggup dikendalikan. 








  • Pemberian Air


Semua makhluk hidup membutuhkan air. Air sangat bermanfaat bagi segala aspek kehidupan, untuk mandi, makan, minum, dan lain sebagainya. Cara budidaya burung puyuh petelur pun akan banyak memakai air sepanjang pemeliharaannya.


Berbeda dengan pertolongan pakan yang dibatasi dua kali sehari, menunjukkan air minum untuk burung puyuh tidak dibatasi. Oleh kesudahannya desain sangkar harus dilengkapi denganwadah air minum yang hendaknya selalu terisi. Maka sangkar harus dibentuk erat dengan sumber air bersih, entah air sumur maupun air PAM. Lihat juga tentang Cara Budidaya Burung Zebra Finch


Sekedar informasi, pertolongan air minum tidak hanya akan berdampak pada produktivitas dan pertumbuhan saja. Pasalnya, kekurangan air sanggup mengakibatkan pertumbuhan burung puyuh lambat, terlihat lesu dan tidak bersemangat, warna bulu menjadi kusam, mata sayu, kulit kurang elastis, dan masih banyak lagi.


Sementara itu, perhatikan pula sumber air yang hendak Anda berikan pada burung puyuh petelur. Apabila air tercemar, hentikan menunjukkan air dari sumber tersebut dan segeralah beralih. Oleh lantaran itu bahkan kebersihan sumber air perlu menerima pengawasan khusus. Lihat juga tentang Cara Budidaya Burung Falk Australia









  • Merangsang Nafsu Makan Ternak


Jumlah masakan yang dikonsumsi ternak juga akan kuat pada produksi telur. Oleh alasannya yaitu itu, penting bagi peternak burung puyuh petelur yang ingin menambah jumlah produksi untuk menambah jumlah pakan dan asupan gizi ternak.


Salah satunya yaitu dengan menunjukkan vitamin yang sanggup merangsang nafsu makan. Rata-rata burung puyuh akan bertelur 1 butir per ekor. Selama hidupnya, burung puyuh bisa menghasilkan telur sebanyak 200-300 butir per tahun. Maka per satu ekor bisa saja bertelur beberapa kali dalam sebulan untuk menghasilkan kurang lebih 300 butir telur.


Anda sanggup memaksimalkan produksi telur pada burung puyuh dengan memberi pakan lebih banyak dari biasanya. Hal bisa diakali dengan menambah takaran atau menambah jumlah wadah daerah makan. Mirip ibarat sapi perah yang produksi susunya meningkat tergantung apa yang dimakan, burung puyuh juga sama, tidak jauh berbeda pula dengan ternak-ternak lainnya, baik itu unggas atau mamalia.



  • Menjaga Agar Burung Puyuh Tidak Stres


Tingkat stres pada burung puyuh pun demikian. Akan ikut memicu menurun atau meningkatnya produktivitas. Maka semoga burung puyuh petelur tidak stres, ada beberapa hal yang sanggup Anda perhatikan.


Pertama yaitu kandang. Jauhkan dari kebisingan dan keramaian, tidak sembarangan memindahkan ternak dari lokasi satu ke lokasi lain, bersihkan dari kotoran maupun sisa-sisa masakan ketika hendak menunjukkan pakan baru, dan jauhkan dari jangkauan bawah umur kecil.


Semoga gosip singkat mengenai cara budidaya burung puyuh petelur ini membantu Anda.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Usaha Peningkatan Produksi Telur Pada Cara Budidaya Burung Puyuh Petelur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel