iklan

4 Cara Budidaya Burung Zebra Finch Bagi Pemula Yang Mudah

Burung Zebra Finch atau juga disebut Pipit Zebra masih tergolong kedalam jenis burung finc 4 Cara Budidaya Burung Zebra Finch Bagi Pemula yang MudahBurung Zebra Finch atau juga disebut Pipit Zebra masih tergolong kedalam jenis burung finch dengan postur kecil namun lincah. Daya tarik dari unggas berjulukan latin Taenopygia Guttata ini terdapat pada bab warna bulunya yang memikat. Selain itu, binatang satu ini mempunyai bulunya yang belang-belang ibarat motif zebra lantas itu burung ini disebut dengan Zebra Finch.


Hewan ini termasuk salah satu dari dua spesies yang ada pada genus Taenopygia dari keluarga Estrildidae. Burung Zebra Finch banyak dijumpai di Pulau Timor, baik itu masih masuk dalam wilayah Indonesia atau pun yang sudah memasuki wilayah Timor Leste, serta daerah Australia. Saat ini burung yang lebih dikenal dengan sebutan Pipit Zebra ini sudah dikembangbiakan di Brazil, Portugal, Puerto Rico, hingga Amerika Serikat.


Cara Budidaya Burung Zebra Finch            


Sebelum mulai membudidayakan Burung Zebra Finch sebaiknya mengetahui langkah – langkah mengembangbiakkan unggas satu ini, berikut penjelasannya :



  1. Membedakan Jenis Jantan dan Betina


Cara Budidaya Burung Zebra Finch yang pertama ialah membedakan jenis jantan atau betina. Langkah ini terbilang gampang tak jauh berbeda dengan cara budidaya burung Falk Australia, dikala burung sudah mengijak usia arif balig cukup akal perbedaan mencolok terlihat pada tampilan fisiknya. Salah satu ciri sang jantan dari penampilan fisik terlihat pada contoh garis dagu dan bentuk paruh yang terlihat lebih gelap. Bulu-bulu cerah nan warna warni di ikuti garis hitam di bab dada, turut menjadi penanda serta memperelok tampilan burung satu ini.


Sementara ciri dari Burung Zebra Finch betina ialah mempunyai paruh yang terlihat berwarna oranye dengan warna pada paruh lebih terlihat terang. Untuk sayapnya tak mempunyai bintnik-bintik putih, akan tetapi warna pipi ibarat warna pada bulunya dan tak jarang berwarna abu-abu muda.


Sekarang ini diberbagai penangkaran di wilayah Kanada, Portugal, Australia, dan juga Amerika Serikat sudah sukses melaksanakan proses mutasi pada Burung Zebra Finch. Proses mutasi ini berhasil menelurkan varian baru, yang tak jarang menyulitkan membedakan mana sang jantan dan mana betina, khususnya bagi pembudidaya pemula. Ini dikarenakan sebagian jenis gres sulit dibedakan kelaminnya jikalau dilihat dari warna nya saja. Namun begitu, perbedaan masih bisa dilihat secara fisik, yaitu dengan melihat warna paruh. Bila warna parunya oranye itu berarti betina, sedangkan jikalau berwarna merah gelap itu membuktikan jantan.



  1. Menyiapkan Kandang


Langkah selanjutnya cara budidaya Burung Zebra Finch yang tak kalah mudahnya dengan cara budidaya burung Lovebird, ialah menyiapkan sangkar Zebra Finch, alasannya ialah sangkar merupakan tempat tinggal dikala proses perkembangbiakan berlangsung. Untuk ukuran kadang tak ada patokan khusus, bisa diadaptasi kebutuhan serta jumlah burung yang dimiliki.


Sedangkan untuk bentuk sangkar bisa memakai sangkar soliter ataupun koloni sesuai kemampuan isi kantong yang dimiliki. Selain itu, untuk menangkarkan Burung Zebra Finch masih diharapkan adanya geledok alias kotak sarang tertutup yang mempunyai lubang kecil untuk dijadikan sebagai pintu keluar dan juga masuk menuju sarang. Maka, jangan lupa menyediakan geledok. 








  1. Pemilihan Makanan Burung Zebra Finch


Cara Budidaya Burung Zebra Finch berikutnya ialah pemillihan makanan, untuk masakan utama burung ini ialah biji-bijian. Akan tetapi untuk menjaga tumbuh kembang binatang budidaya akan menjadi lebih baik bila materi masakan diberikan secara variasi serta mengandung gizi tinggi pada waktu perkembang biakan.


Makanan dengan gizi tinggi sangat diharapkan dalam menjaga kesehatan burung di dalam kadang, masakan bergizi yang baik diantaranya yaitu millet, telur rebus, dan juga buah segar. Selain makanan, ketersediaan air minum juga menjadi faktor kesuksesan budidaya Burung Zebra Finch. Tetap jaga ketersediaan air minum yang higienis setiap harinya, jangan hingga kehabisan.


Berbeda dengan halnya, cara budidaya burung anis merah, santunan multivitamin yang sempurna juga sangat dibutuhkan semoga para burung tak gampang sakit serta terserang aneka macam macam penyakit. Penyakit juga bisa dihindari degan cara disiplin dalam santunan masakan yang bergizi pada burung budidaya.



  1. Proses Pengembangbiakan Burung Zebra Finch


Untuk memperoleh anakan yang baik sangat tergantung pada pemilihan pasangan ideal dengan kondisi tak mempunyai cacat alias burung dalam kondisi sehat. Pengertian pasangan ideal yaitu indukan (jantan dan betina) mempunyai ke cocokan, bila sudah cocok serta sehat pribadi saja masukan ke sangkar penangkaran.


Bila kedua indukan dalam kondisi yang prima atau sedang fit, umumya tak membutuhkan waktu usang mereka akan membangun sarang dengan segera, kemudian beberapa hari pasca itu sang betina akan mulai mengeluarkan telur. Untuk mengetahui indukan sudah bertelur atau belum sanggup dilakukan pengecekan pada sangkar secara terencana setiap harinya, perlu digaris bawahi jangan hingga menganggu burung yang sedang melaksanakan proses pengembangbiakan supaya proses pengeraman bisa berjalan lancar.


Secara umum indukan akan mengeluarkan telur kurang lebih 5 – 8 butir, ketika telur terahkir sudah keluar sang indukan betina akan memulai mengerami calon anak-anaknya. Sebagian waktunya akan dihabiskan untuk mengerami telur-telurnya, terkadang sang betina akan bergantian kiprah mengerami dengan indukan jantan. Saat proses pergantian berlangsung, sang betina akan memanfaatkan waktu untuk makan serta minum keluar sarang.


Kunci sukses cara budidaya Burung Zebra Finch selanjutnya tergantung pada kualitas terlur, untuk mengetahui telur subur (fertile) atau tidak, sanggup dilihat dari warnanya yang akan mengalami perubahan menjadi gelap ketika sudah memasuki ahad pertama. 







Bila kurang yakin kondisi telur subur atau tidak, bisa melaksanakan cara candling alias peneropongan telur, berikut langkah-langkah sederhananya tak jauh berbeda dengan cara budidaya burung cedet :



  • Sediakan lampu contohnya senter, kemudian letakkan di bab belakang telur.

  • Perhatikan pembuluh darah (terlihat mirip serabut kecil mempunyai warna merah) di bab dalam telur.

  • Selain itu, bisa juga melihat detak jantung embrio yang terlihat ibarat titik merah kecil dalam gumpalan merah dengan ukuran lebih besar yang mempunyai denyut cepat.

  • Apabila telur sudah lebih dari 1 minggu, keseluruhan bab sudah berwarna merah, kesannya bisa dilihat embrionya dengan lebih jelas.


Bila hendak memegang telur, jangan lupa untuk membersihkan tangan terlebih dahulu dengan cara mencucinya hingga higienis dan kering. Jari yang berminyak dikhawatirkan bisa menutup pori-pori telur, dan menciptakan embrio dalam telur menjadi kesulitan memperoleh udara.


Calon anakan Burung Zebra Finch akan menetas sehabis 14 hari proses pengeraman terlewati. Apabila terdapat telur yang 20 hari tak kunjung menetas, sebaiknya buang, ini dikarenakan embrio telur yang ada dalam telur mati atau bisa juga telur dalam kondisi infertile alias tidak subur.


Bila hendak memasang ring pengenal, bisa dilakukan sehabis piyikan Burung Zebra Finch memasuki usia 8 hari. Proses pemisahan anakan bisa dilakukan ketika piyikan sudah berusia 5 – 6 minggu, jikalau tak kunjung dipisahkan dikhawatirkan indukan akan mengejar-ngejar, bahkan yang paling parah bisa mencabuti bulu-bulu anaknya.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "4 Cara Budidaya Burung Zebra Finch Bagi Pemula Yang Mudah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel