√ Inilah 7 Bunga Langka Di Indonesia Yang Sangat Dilindungi
Indonesia mempunyai sejumlah tumbuhan langka yang terancam punah. Pemerintah setempat berusaha melaksanakan konservasi untuk menjaga sejumlah tumbuhan dari kepunahan. Tak hanya pohon saja, tetapi ada juga buah dan bunga langka di Indonesia yang sangat dilindungi. Meskipun ada beberapa spesies yang masih hidup di habitat aslinya, bunga-bunga ini tidak sanggup dipetik sembarangan alasannya yakni statusnya dilindungi.
Apa saja bunga langka di Indonesia yang sangat dilindungi? Bacaterus telah merangkum isu mengenai 7 bunga langka yang sanggup kita temukan di tanah air. Yuk, kenali rupa bunga-bunga ini biar kita tidak sembarangan memetik dikala menemukannya di suatu tempat.
7 Bunga Langka di Indonesia
1. Kibut (Bunga Bangkai)
* sumber: steemkr.com
Nama bunga bangkai memang tampak cocok dengan bunga langka di Indonesia yang satu ini. Ya, kibut atau yang biasa kita kenal dengan nama bunga bangkai mengeluarkan aroma yang sangat tak sedap. Tujuan bunga ini mengeluarkan aroma busuk untuk memancing kumbang dan lalat biar menyerbuki bunganya.
Bunga bangkai sering “tertukar” dengan Rafflesia Arnoldii. Mungkin alasannya yakni keduanya sama-sama mengeluarkan aroma yang tak sedap dan juga mempunyai ukuran yang besar pula. Kibut merupakan salah satu spesies bunga terbesar di dunia. Bunga ini sanggup bertumbuh sampai mencapai tinggi 5 meter.
Sayangnya, kibut merupakan spesies tumbuhan yang terancam punah. Saat ini, pemerintah setempat berusaha melaksanakan penangkaran di kebun-kebun botani yang ada di Indonesia. Meskipun demikian, masyarakat tetap sanggup melihat bunga bangkai ini dan turut menghirup aromanya yang menusuk hidung.
2. Rafflesia Arnoldii
Rafflesia Arnoldii atau padma raksasa yakni bunga langka di Indonesia yang sering dikira sebagai bunga bangkai. Padahal, penampilan kedua spesies bunga ini berbeda. Yang membuatnya sama hanya ukurannya yang tak lazim dan aromanya yang tidak sedap.
Bunga padma raksasa dikenal sebagai tumbuhan endemik dari Sumatera. Bunga ini tumbuh di Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan. Namun, tempat konservasi resmi Rafflesia Arnoldii ada di Taman Nasional Gunung Kerinci. Di taman nasional tersebut kita sanggup menyaksikan pribadi bunga yang sanggup mekar dengan diameter 1 meter dan berat 11 kilogram ini.
Usut punya usut, Rafflesia Arnoldii yakni benalu di tumbuhan lainnya. Penyerbukan bunga ini juga dibantu dengan lalat atau serangga lain yang tertarik pada aroma bangkainya yang menusuk. Sayangnya, bunga ini hanya berusia sekitar satu ahad saja sesudah mekar.
3. Anggrek Hartinah
* sumber: alamendah.org
Nama Anggrek Hartinah ini cukup terkenal di kalangan kolektor anggrek. Nama bunga ini bergotong-royong sangat Istimewa alasannya yakni diambil dari nama istri Presiden Soeharto, yakni Ibu Tien Soeharto. Anggrek ini begitu langka dan eksotis alasannya yakni hanya tumbuh di beberapa kawasan di Sumatera.
Anggrek Hartinah pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Bunga ini sering tumbuh di tanah, apalagi kalau tanahnya berumput dan dipenuhi dengan tumbuhan paku. Ciri khas dari Anggrek Hartinah yakni daunnya berbentuk pita runcing dan bunganya ibarat bintang dengan kelopak berwarna merah kecokelatan. Di cuilan tepi kelopak bunga juga terdapat warna kuning yang menciptakan bunga ini nampak semakin mempesona.
4. Edelweiss Jawa
Bunga abadi alias Edelweiss merupakan bunga yang sangat memesona dan biasa tumbuh di wilayah pegunungan. Akan tetapi, Edelweiss Jawa yang biasa ditemukan di pegunungan-pegunungan di Pulau Jawa ini sudah terancam punah. Bahkan, di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tumbuhan ini sudah dinyatakan punah.
Kecantikan dan keabadian Edelweiss Jawa menciptakan siapa pun tertarik untuk memetik bunga ini. Namun, pemerintah setempat sudah menghimbau pendaki maupun masyarakat untuk tidak memetik bunga ini. Akan ada hukuman tertentu kalau nekat memetik bunga yang sangat dilindungi ini.
Edelweiss Jawa termasuk bunga yang sangat kuat. Bunga ini yakni jenis tumbuhan yang pertama kali tumbuh di tanah bekas erupsi gunung berapi. Saat ini, Anda tetap sanggup menikmati keindahan Edelweiss Jawa di Tegal Alun (Gunung Papandayan), Alun-alun Surya Kencana (Gunung Gede), Alun-alun Mandalawangi (Gunung Pangrango), dan Plawangan Sembalun (Gunung Rinjani).
5. Anggrek Hitam
* sumber: intisari.grid.id
Varietas bunga anggrek di Indonesia sangat beragam. Akan tetapi, kalau membicarakan bunga langka di Indonesia kita niscaya teringat dengan bunga anggrek hitam yang berasal dari Kalimantan dan Papua. Kedua wilayah di Indonesia ini memang mempunyai anggrek hitam yang cukup berbeda. Anggrek hitam Kalimantan mempunyai kelopak berwarna hijau dan putik berwarna hitam, sedangkan anggrek hitam Papua kelopaknya didominasi dengan warna hitam.
Baik anggrek hitam Papua maupun Kalimantan sama-sama merupakan bunga yang langka. Bunga ini tidak diperjualbelikan dengan bebas di pasaran. Kalau pun ada yang menjualnya Anda harus mengeluarkan budget yang cukup besar untuk mendapatkannya. Anggrek ini juga termasuk tanaan orisinil Indoneisa, ingin tahu bunga lokal lainnya? Silakan kunjungi artikel 10 Bunga Khas Asli Indonesia.
6. Anggrek Larat
* sumber: www.greeners.co
Indonesia mempunyai sejumlah jenis anggrek yang terbilang langka, salah satunya yakni anggrek larat dari Maluku. Anggrek yang kelopak bunganya berwarna ungu ini dinamakan sesuai dengan nama habitat aslinya, yakni Pulau Larat di Maluku.
Anggrek larat biasa tumbuh di kawasan yang kering pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Bunga ini justru sanggup bertumbuh pada tempat yang kering dengan suhu yang panas. Anggrek larat akan membusuk kalau diletakkan di tempat yang lembab dengan suhu udara yang dingin.
Saat ini, anggrek larat masuk dalam jajaran bunga langka di Indonesia. Banyak pihak yang berusaha membudidayakan anggrek jenis ini biar tidak terancam punah. Apalagi anggrek larat ini termasuk tumbuhan yang sanggup tumbuh dengan gampang dan bunganya sanggup mekar sepanjang tahun tanpa musim-musim tertentu.
7. Anggrek Bulan Bintang
* sumber: santaidamai.com
Paraphalaenopsis denevei merupakan nama ilmiah dari anggrek bulan bintang. Diketahui bahwa anggrek jenis ini hidup di Kalimantan. Tak semua orang sanggup mempunyai anggrek jenis ini alasannya yakni spesiesnya terbilang langka dan tidak diperjualbelikan secara bebas. Jadi, kalau ada yang menjual bibit bunga ini Anda harus waspada kalau-kalau bibit tersebut hanyalah bibit anggrek biasa.
Nama anggrek bulan bintang diambil dari bentuk bunganya yang ibarat bintang dan kelopak bunganya yang seolah-olah dengan bulan sabit. Warna bunga ini yakni kuning kehijauan dengan cuilan tengahnya berwarna kuning dan merah. Anggrek bulan bintang mengatakan kecantikan yang luar biasa indah.
Dengan mengenal 7 bunga langka di Indonesia ini kita jadi mengetahui bahwa bunga yang terbilang langka bukan hanya Bunga Bangkai atau Raffelsia Arnoldii saja. Masih ada beberapa jenis bunga langka lain yang memang sebagian besar didominasi oleh bunga anggrek.
Kunjungi artikel tumbuhan langka yang mempunyai banyak manfaat ini biar Anda mengetahui tumbuhan yang terbilang langka tetapi mempunyai manfaat yang besar bagi kehidupan kita sehari-hari.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Inilah 7 Bunga Langka Di Indonesia Yang Sangat Dilindungi"
Posting Komentar