10 Kunci Sukses Budidaya Cabai Dalam Polybag Baca Disini
Budidaya cabe dalam polybag termasuk proses penanaman yang simpel – simpel susah. Apalagi jikalau teknik ini dilakukan oleh ibu – ibu yang tidak pernah bergelut dalam dunia bercocok tanam. Selama ini budidaya cabai yang dijalankan oleh para ibu rumah tangga rata – rata hanya berkisar pada skala kecil saja. Hasil yang diperoleh pun terkadang hanya untung – untungan saja atau jadinya tidak terukur secara benar. Baik itu kualias maupun kuantitasnya. Ada pula yang berhasil melaksanakan budidaya cabai ini dengan sukses dan ada pula yang gagal ditengah jalan. Berikut tips cara menanam cabai pada lahan biar berhasil hingga panen: klik di sini
Oleh alasannya itu biar menanam cabai yang dilakukan para ibu rumah tangga ini berhasil, para ibu harus memahami bagaimana cara tanam cabai yang baik dan benar. Untuk budidaya cabai dalam polybag dalam satu halaman rumah minimal terdapat dua jenis cabai yang ditanam, yaitu dua jenis tumbuhan cabe merah keriting dan dua jenis tanaman cabai rawit.
Berikut kami sampaikan 10 tips kunci budidaya cabai dalam polybag yang sanggup dilakukan pada pekarangan rumah Anda.
- Gunakanlah benih atau bibit cabai yang dalam kondisi sehat atau baik untuk budidaya cabai dalam polybag Anda. Usahakan benih cabai yang yang Anda gunakan tidak berasal dari cabai kering yang dijual di pasaran. Kenapa kami sarankan untuk menghidari membeli benih cabai kering yang ada dipasar? Hal ini dikarenakan Anda tidak sanggup memastikan kualitas dan kesehatan dari benih tersebut.
- Setelah Anda mendapat benih cabai terbaik, maka langkah selanjutnya yakni siapkanlah media tanam yang akan diisi kedalam polybag. Media tanam yang sanggup Anda gunakan yakni tanah, kompos atau pupuk kandang. Tips dari kami yakni berhati – hatilah dan telitilah dalam menentukan pupuk sangkar atau pupuk kompos. Jika Anda membeli pupuk kompos atau pupuk sangkar usahakan untuk melihat isinya, alasannya ciri pupuk kompos dengan kualitas terbaik yakni pupuk kompos yang telah menghitam.
- Campur media tanam secara merata dengan perbandingan 1 : 1. Setelah itu isi media tanam ke dalam polybag sebanyak 1/3 dari isi polybag. Diamkan dahulu media tanam yang telah Anda isi selama dua hari. Hal ini dilakukan biar terjadi reaksi yang menguntungkan didalam media tanam yang akan Anda gunakan.
- Budidaya cabai dalam polybag selanjutnya yakni menanam benih cabe. Timbunlah benih cabai ke dalam media tanam yang telah Anda siapkan dalam polybag. Lakukan perawatan biar benih cabai yang Anda tanam sanggup tumbuh maksimal. Beri penyiraman secara rutin dan teratur. Penyiraman yang Anda lakukan janganlah berlebihan ataupun kekurangan. Agar budidaya cabai maksimal, Anda sanggup menawarkan pupuk NPK sebanyak satu sendok teh. Letakkan benih yang telah ditanam pada daerah yang teduh.
- Catatan penting dalam budidaya cabai dalam polybag yakni semakin pedas jenis cabai yang Anda tanam maka benihnya pun akan semakin membutuhkan waktu untuk tumbuh. Dibutuhkan waktu sekitar 15 – 25 hari bahkan hingga satu bulan untuk tumbuh dalam media semai.
- Setelah tumbuhan cabai tumbuh pada media semai, maka langkah selanjutnya yakni melaksanakan proses pindah tanam ke dalam polybag yang lebih besar. Anda sanggup memakai polybag dengan diameter 30 cm atau 40 cm. Lakukan proses cara tanam cabai ini dengan hati – hati. Usahakan akar tumbuhan cabai tidak rusak dan terluka pada ketika proses pindah tanam ini biar tumbuhan sanggup tumbuh dengan baik.
- Anda juga sanggup melaksanakan proses pindah tanam pribadi ke lahan tanah. Usahakan lahan yang Anda gunakan mendapat cukup penyinaran matahari dan terdapat sumber air yang cukup. Agar pertumbuhan cabai pada lahan sanggup maksimal, Anda sanggup menambahkan pemupukan dengan memakai pupuk NPK atau sanggup juga memakai pupuk sangkar dan pupuk kompos.
- Budidaya cabai dalam polybag juga sanggup terkena serangan hama dan penyakit tanaman. Anda sanggup melihat secara visual apakah tumbuhan cabai yang dibudidayakan terjangkit penyakit ataupun hama tanaman. Misalnya Anda sanggup melihat apakah ada hama semut yang merayap pada batang cabe. Semut yang merayap pada batang biasanya mengambarkan adanya hama kutu yang bersembunyi di balik daun maupun pucuk daun tumbuhan cabai Anda. Kutu pada tumbuhan cabai sanggup Anda hilangkan dengan cara mengusap daun yang terkena. Selain itu Anda sanggup memakai cairan pencucui piring yang dicampur dengan air higienis kemudian disemprotkan pada daun yang terkena kutu daun. Anda juga sanggup pribadi membersihkannya dengan memakai air bersih.
- Sedangkan untuk hama ulat, biasanya menyerang pada malam hari. Oleh alasannya itu perlu pengawasan yang lebih untuk mencegah serangan ulat ini. Untuk menanggulangi serangat ulat pastikan Anda tidak memakai pestisida. Hal ini dimaksudkan biar tumbuhan cabai Anda sanggup tumbuh sehat dan segar serta terhindar dari pencemaran yang dihasilkan dari penggunaan pestisida.
- Pada ketika tumbuhan budidaya cabai dalam polybag Anda siap untuk dipanen, usahakan dalam memetik cabai searah dengan lengkungan cabe. Anda sanggup juga memakai gunting untuk memperlancar proses pemanenan tumbuhan cabe.
Untuk lahan yang sempit, selain budidaya cabai dalam polybag Anda juga sanggup memakai sistem hidroponik. Cara menanam cabai hidroponik sanggup Anda baca pada artikel unggulan kami berikut ini: Baca di sini.
Demikian cara budidaya cabai dalam polybag yang sanggup kami sajikan buat Anda, semoga sanggup membantu bagi Anda yang ingin melaksanakan budidaya tumbuhan cabai pada lahan yang tidak terlalu luas. Untuk artikel tumbuhan cabai lainnya, Anda sanggup baca di bawah ini.
sumber gambar: abyspacetion, wanitamedan
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "10 Kunci Sukses Budidaya Cabai Dalam Polybag Baca Disini"
Posting Komentar