√ Waspada! Ini 10 Ancaman Konsumsi Mie Instan Berlebihan

Mie instan yaitu kuliner yang mudah dan enak. Makanan ini bisa menjadi ‘penolong’ ketika Anda malas memasak atau membeli kuliner di luar. Harganya yang murah, rasanya yang enak, dan porsinya yang cukup mengeyangkan menciptakan banyak masyarakat di Indonesia gemar menyantap mie instan.

Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa mengkonsumsi mie instan berlebihan sanggup memperlihatkan dampak jelek bagi kesehatan, lho. Nah, semoga Anda bisa membatasi konsumsi mie instan dalam kehidupan sehari-hari, simak beberapa ancaman konsumsi mie instan yang telah dirangkum oleh Bacaterus berikut ini.

1. Menimbulkan Masalah Pencernaan

* sumber: news.cgtn.com

Agar sistem pencernaan bekerja dengan baik, seseorang butuh asupan nutrisi dan mineral yang mencukupi. Sayangnya, konsumsi mie instan secara berlebihan justru menghambat nutrisi masuk ke dalam tubuh. Alhasil, problem kesehatan yang paling umum dialami oleh konsumen mie instan yaitu gangguan pencernaan.

Masalah pada sistem pencernaan yang dialami oleh konsumen mie instan bermacam-macam, mulai dari problem sepele hingga yang serius. Contoh problem pencernaan yang sepele yaitu sembelit atau kembung. Sementara gangguan pencernaan cukup serius yang disebabkan oleh konsumsi mie instan yaitu diare atau kebocoran usus.

2. Meningkatkan Risiko Kanker

* sumber: titiw.com

Bahaya konsumsi mie instan berlebihan yang berikut ini mungkin sudah sering santer terdengar di indera pendengaran Anda. Namun, tak ada yang menjelaskan mengapa mie instan bisa meningkatkan risiko kanker.

Perlu Anda ketahui di dalam mie instan mengandung Butylated hydroxyanisole (BHA) dan T-butylhydroquinone (TBHQ). Kedua materi ini digunakan untuk menciptakan mie instan bertahan lama, bahkan hingga berbulan-bulan. Sayangnya, kedua materi ini bersifat karsinogenik, yang artinya jikalau dikonsumsi secara berlebih sanggup meningkatkan risiko kanker.

Di samping itu, BHA dan TBHQ yaitu pemicu asma, diare, dan kecemasan. Kedua materi tersebut mungkin tidak mengakibatkan risiko fatal jikalau Anda mengkonsumsi mie instan jarang-jarang. Akan tetapi, jikalau Anda mengkonsumsi mie instan terlalu sering, maka kadar BHA dan TBHQ yang masuk ke dalam tubuh Anda juga semakin besar.

3. Memicu Kerusakan Ginjal dan Hati

* sumber: www.fairfoundation.org

Mie instan mengandung Propylene Glycol, materi anti-beku yang berfungsi untuk menjaga mie semoga tidak terlalu kering atau terlalu lembab. Namun, materi yang satu ini sanggup mengganggu kinerja hati jikalau dikonsumsi secara banyak. Bahkan, tak menutup kemungkinan jikalau suatu ketika konsumen mie instan berlebihan sanggup mengalami penyakit kerusakan hati.

Selain hati, organ tubuh lainnya yang sanggup mengalami dampak jelek tanggapan konsumsi Propylene Glycol secara berlebih yaitu ginjal. Kandungan tersebut sanggup menghambat kinerja ginjal dan berujung pada problem gagal ginjal.

4. Merusak Jaringan Otak

* sumber: nutrinoche.com

“Awas! Makan mie instan melulu bisa membuatmu jadi bodoh, lho!” Pernah mendengar himbauan ibarat ini? Secara tidak pribadi orang awam yang mengatakannya mengamini bahwa konsumsi mie instan sanggup menghambat kinerja otak. Akan tetapi, problem pada jaringan otak ternyata tidak sesepele itu.

Konsumsi mie instan dalam frekuensi waktu yang sering berpotensi merusak jaringan otak. Tanpa Anda sadari, mie instan mengandung zat-zat kimia berbahaya yang turut andil dalam merusak sel-sel pada jaringan otak. Kerusakan pada jaringan otak sanggup mengakibatkan stroke atau kelumpuhan, problem yang lebih serius dari sekadar menjadi ‘bodoh’.

5. Mengganggu Keseimbangan Hormon

* sumber: www.entitymag.com

Bagi para wanita, pernahkah Anda mengalami siklus menstruasi yang tidak lancar? Sejatinya, gangguan menstruasi bisa disebabkan oleh banyak sekali hal. Namun, jikalau Anda termasuk orang yang sangat sering mengkonsumsi mie instan, bisa jadi problem menstruasi tersebut disebabkan oleh kebiasaan konsumsi mie instan berlebih.

Kandungan sodium yang cukup tinggi di dalam mie instan ternyata sanggup mengganggu keseimbangan hormon wanita. Imbas dari ketidakseimbangan hormon ini bisa bermacam-macam, mulai siklus menstruasi yang tidak teratur hingga timbulnya jerawat yang tak terkendali.

6. Meningkatkan Risiko Keguguran

* sumber: www.parents.com

Ibu hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsi mie instan terlebih dalam jumlah banyak, mengapa? Konsumsi mie instan berlebihan hanya akan meningkatkan risiko keguguran. Hal ini disebabkan lantaran mie instan mengandung natrium yang cukup tinggi untuk meningkatkan tekanan darah. Hipertensi sanggup memicu komplikasi kehamilan yang membahayakan ibu dan janinnya.

Tak hanya itu saja, mie instan tak dianjurkan untuk perempuan hamil lantaran materi kimia yang terdapat di dalamnya sanggup menembus plasenta sehingga meningkatkan risiko keguguran. Lantas, apakah perempuan hamil dilarang mengkonsumsi mie instan sama sekali? Boleh saja, asal dalam rentang waktu yang cukup lama, contohnya 1-2 bulan sekali selama kehamilan.

7. Menyebabkan Kolesterol Meningkat

* sumber: www.webmd.com

Walaupun bukan jenis kuliner bersantan atau berlemak, tapi mie instan mempunyai potensi yang sama untuk meningkatkan kolesterol. Mengapa hal ini bisa terjadi? Pasalnya, mie instan mengandung garam yang cukup tinggi untuk memicu peningkatan kolesterol.

Kesimpulannya, terlalu sering mengkonsumsi mie instan sanggup meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Belum lagi jikalau Anda juga kurang memperhatikan kuliner yang dikonsumsi sehari-hati, tentu saja kolesterol Anda akan meningkat lebih cepat.

8. Gangguan Metabolisme

* sumber: www.videoblocks.com

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari mempunyai andil untuk membantu proses metabolisme tubuh. Bila Anda mengkonsumsi mie instan dalam waktu yang terbilang sering, tidak menutup kemungkinan jikalau suatu ketika metabolisme tubuh jadi terganggu.

Akumulasi dari zat kimia yang terdapat di dalam mie, mulai dari pengawet, penguat rasa, hingga pewarna makanan, ternyata sanggup menghipnotis metabolisme tubuh. Jadi, kalau Aanda ingin metabolisme tubuh berjalan normal, sebaiknya mulailah kurang mengkonsumsi mie instan.

9. Risiko Obesitas

*Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=ncKj7dvrKfc

Obesitas yaitu suatu kondisi di mana orang mempunyai berat tubuh berlebih dan jauh dari berat tubuh normal. Obesitas ini tentu saja menciptakan orang jadi tak percaya diri. Belum lagi ada sejumlah ancaman yang membahayakan orang yang obesitas, mulai dari penyakit jantung hingga dengan stroke.

Mie instan mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi sehingga kuliner ini memang sangat gampang menciptakan konsumennya obesitas. Di samping itu, mie instan turut mengandung lemak dan natrium yang mengurangi retensi air dalam tubuh.

10. Mengalami Dampak yang Disebabkan oleh MSG

* sumber: www.8days.sg

Monosodium glutamate (MSG) yaitu materi yang selalu digunakan pada semua brand mie instan. MSG memang mempunyai efek yang cukup besar dalam menguatkan rasa mie instan. Jadi, kami pastikan bahwa hampir semua brand mie instan niscaya mengandung MSG.

Konsumsi MSG dalam jumlah banyak sanggup mengakibatkan banyak sekali problem kesehatan, mulai sakit kepala, sensasi terbakar di area kepala, hingga dengan wajah yang kemerahan atau membengkak. Kandungan MSG pada mie instan inilah yang menciptakan kuliner tersebut jadi semakin berbahaya bagi kesehatan.

Inilah banyak sekali ancaman yang biasa dialami oleh konsumen mie instan berlebihan. Memang tidak semua orang yang sering mengkonsumsi mie instan bakal mengalami banyak sekali ancaman di atas. Namun, sebagai konsumen mie instan, alangkah baiknya jikalau Anda membatasi konsumsi kuliner ini. Walaupun rasanya enak, ancaman ancaman tanggapan konsumsi mie instan secara berlebih ini juga tidak bisa dianggap sepele.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: