√ Misteri Gunung Sumbing Yang Banyak Dihuni Makhluk Halus
Gunung Sumbing yakni gunung yang sudah bersahabat di indera pendengaran masyarakat Jawa Tengah, khususnya yang tinggal di kawasan Wonosobo, Magelang, dan Temanggung. Selain itu, gunung ini juga termasuk gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa sesudah Gunung Semeru dan Gunung Slamet, sehingga banyak pendaki yang ingin menaklukkan gunung ini.
Kepopuleran Gunung Sumbing di kalangan para pendaki ternyata juga dibarengi dengan dongeng mistis yang beredar di gunung tersebut. Tak sedikit para pendaki yang mempunyai pengalaman angker ketika melaksanakan pendakian di Gunung Sumbing.
Kali ini, Bacaterus ingin mengajak Anda mengulik lebih dalam seputar misteri yang ada di Gunung Sumbing. Berbagai dongeng mistis atau mitos-mitos yang beredar akan kami bahas di sini.
Asal Usul Nama “Sumbing”
Nama Gunung Sumbing ternyata berasal dari dongeng rakyat wilayah setempat. Konon, ketika gunung tersebut belum mempunyai nama, ada warga di sekitar gunung yang mempunyai dua anak pria kembar. Meskipun kembar, keduanya sering langgar satu sama lain.
Tak tahan terhadap perkelahian dua putranya, orang tuanya memukul salah satu anak hingga bibirnya robek (sumbing). Dari dongeng inilah gunung ini dinamakan Gunung Sumbing. Di sebelah Gunung Sumbing juga terdapat satu gunung berjulukan Sindoro. Usut punya usut, nama Sindoro tercetus dari sifat bijaksana dan santun dari salah satu saudara kembar tersebut.
Raksasa Hitam, Penunggu Pintu Masuk Gunung
Setiap gunung niscaya dihuni oleh makhluk halus. Salah satu makhluk astral yang selalu kerap kali ditemukan di setiap gunung yakni genderuwo. Wujud dari genderuwo ini digambarkan sebagai sosok raksasa hitam, besar, dan berbulu.
Di pintu masuk Gunung Sumbing konon dijaga oleh makhluk serupa genderuwo. Raksasa hitam ini akan mengawasi setiap pendaki yang mulai melaksanakan pendakian dari pintu masuk gunung. Bahkan, raksasa ini akan mengawasi hingga beberapa kilometer. Jika ada orang yang berkata atau bertindak tidak sopan selama pendakian, raksasa ini akan mencelakakannya atau menciptakan orang itu tersesat.
Orang Tua yang Menghisap Kemenyan
30 menit pertama sesudah memulai pendakian dari gebang utama, kau akan menjumpai beberapa orang renta dengan pakaian dan aksen Jawa yang sedang duduk di pinggir trek jalur pendakian. Orang-orang renta tersebut menghisap rokok, tapi aromanya menyerupai kemenyan.
Tak ada klarifikasi mengapa para tetua tersebut menghisap kemenyan. Namun satu yang pasti, kemenyan mempunyai aroma yang sanggup menarik makhluk halus untuk mendekat. Kamu tak perlu takut alasannya yakni orang-orang renta ini yakni manusia, bukan penampakan makhluk halus.
Penampakan Orang-orang Berbaju Putih
Meskipun bukan makhluk astral dengan wujud yang menyeramkan, penampakan orang-orang berpakaian putih yang nampak sedang berkumpul juga terkadang menciptakan para pendaki kaget. Namun, penampakan tersebut akan hilang dengan cepat ketika ada insan yang ‘memergoki’ mereka.
Masyarakat di sekitar Gunung Sumbing percaya bahwa penampakan orang-orang berbaju putih tadi yakni roh dari tokoh-tokoh Islam yang menyebarkan aliran Islam di Pulau Jawa. Mereka berkumpul untuk membicarakan kelangsungan agama Islam di Pulau Jawa.
Penampakan ini tidak mengganggu para pendaki. Akan tetapi, bila kau gres pertama kali melihat mereka, kau niscaya akan merasa kaget sesaat.
Sosok Misterius yang Mengikuti Rombongan Pendaki
Pendakian gunung memang lebih asyik bila dilakukan secara ramai-ramai. Ada rombongan yang berisi 3, 4 hingga lebih dari 10 orang. Akan tetapi, apakah suasana masih tetap asyik bila ada sosok misterius yang ‘menyusup’ dalam rombonganmu?
Beberapa tahun kemudian beredar sebuah dongeng yang diambil dari pengalaman pendaki Gunung Sumbing. Cerita yang dibagikan di Facebook ini cukup menciptakan pembaca merasa ngeri. Bagaimana tidak, sebuah rombongan pendaki yang berisi 6 orang tiba-tiba menjadi 7 orang.
Keganjilan tersebut disadari oleh si penulis cerita, di mana ketika itu ia berada di posisi paling belakang. Ketika ia coba menghitung rombongannya, jumlah orang yang berjalan di depannya berjumlah 6. Lantas, siapa satu orang yang tiba-tiba menyusup dalam grup tersebut?
Dihuni Hantu-hantu Nusantara
Bisakah kau menyebutkan nama-nama hantu yang terkenal di nusantara? Mulai dari kuntilanak, pocong, hingga sundel bolong semuanya ada di Gunung Sumbing ini. Bukan belakang layar umum bila penampakan hantu-hantu nusantara ini kerap kali dilihat oleh para pendaki di malam hari.
Sepanjang track pendakian, banyak pendaki yang menjumpai penampakan hantu-hantu ini. Terkadang hantu tersebut hanya menampakkan diri sekelebat mata saja. Akan tetapi, kadang kala ada juga yang mengganggu dengan bunyi tawa.
Tidak semua pendaki mempunyai pengalaman bertemu dengan hantu-hantu ini. Namun, bila Anda tidak ingin menjumpai hantu-hantu tersebut, jagalah pikiran biar tidak kosong dan lantunkan doa di dalam hati sembari melaksanakan pendakian.
Petapa yang Duduk Bersila
Jangan kaget bila kau menemukan beberapa petapa di Gunung Sumbing. Petapa yang biasa berpakaian hitam atau putih ini kerap kali terlihat sedang duduk bersila, mata terpejam, dan mulutnya nampak menyerupai komat-kamit membaca mantra.
Mengapa ada banyak petapa yang menentukan Gunung Sumbing sebagai tempat semedi? Menurut masyarakat sekitar, Gunung Sumbing dipercaya sebagai gerbang terdekat untuk menuju ke alam gaib. Para petapa ini melaksanakan semedi untuk berkomunikasi dengan makhluk mistik dengan maksud atau tujuan tertentu.
Pesugihan dengan Tumbal Nyawa
Apabila kau bertemu dengan petapa atau orang yang membawa sesaji di Gunung Sumbing, maka kemungkinan besar mereka sedang ingin melaksanakan pesugihan. Ya, Gunung Sumbing memang merupakan tempat bagi orang-orang yang malas bekerja tetapi ingin memperoleh kekayaan secara instan.
Pesugihan Gunung Sumbing bukan hal gres lagi di kalangan masyarakat sekitar. Ada aneka macam pendatang yang rumahnya bahkan di luar Pulau Jawa tiba untuk mencari pesugihan. Konon, imbalan dari orang yang kaya dengan pesugihan ini yakni nyawa. Tak terang nyawa sendiri atau orang terdekat, tapi tetap saja pesugihan menyerupai ini sangat tidak patut untuk dicoba.
Keberadaan Peri
Percayakah kau dengan keberadaan peri? Masyarakat sekitar maupun pendaki yang pernah menaklukkan Gunung Sumbing sempat mengembangkan dongeng bahwa di gunung ini sering terlihat sosok makhluk dengan cahaya yang terang benderang.
Makhluk misterius tersebut dijuluki sebagai peri. Namun, ada juga yang menyampaikan bahwa makhluk tersebut yakni jin muslim yang memang menampakkan diri. Makhluk yang diyakini sebagai peri tersebut tidak terlalu sering menampakkan diri. Bahkan, kalau kau sengaja mencarinya, peri Gunung Sumbing ini tidak akan memperlihatkan sosoknya.
Beragam dongeng misteri dan mitos yang beredar di Gunung Sumbing ini bukan untuk ditakuti. Sebagai pecinta alam, kau tak boleh melewatkan kesempatan untuk menikmati panorama alam yang indah dari puncak Gunung Sumbing. Baca juga artikel misteri Gunung Semeru bila ingin mengetahui dongeng mistis dari gunung lainnya di Jawa Timur.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Misteri Gunung Sumbing Yang Banyak Dihuni Makhluk Halus"
Posting Komentar