√ 9 Macam Benang Yang Biasa Dipakai Untuk Menciptakan Pakaian
Pakaian yang kau kenakan ketika ini tidak eksklusif diproduksi melalui potongan-potongan kain, tetapi melewati banyak proses yang dimulai dari pemintalan serat-serat flora atau bulu binatang. Bahan yang dihasilkan dari proses tersebut dikenal dengan sebutan benang.
Ada aneka macam macam serat yang digunakan untuk menciptakan benang yang sanggup digunakan untuk merajut dan merenda dan mereka berasal dari aneka macam sumber. Benang dibentuk dari serat-serat yang dipilin bersama untuk membentuk untaian yang sangat panjang.
Serat yang digunakan untuk menciptakan benang berasal dari aneka macam sumber, baik itu hewani, tumbuhan, dan sintetis/buatan. Berikut ini Bacaterus akan membahas beberapa macam benang menurut materi pembuatannya.
1. Benang Wol
Benang wol yaitu salah satu jenis benang yang terbuat dari serat yang diperoleh dari rambut binatang terutama domba dan kambing. Jenis wol yang terdapat ketika ini sanggup dibedakan dari jenis domba wol itu sendiri. Dua jenis wol domba yang paling banyak digunakan yaitu merino dan lopi dengan merino menjadi jenis wol domba yang paling umum dan berharga.
Terdapat juga wol kasmir, yaitu serat yang diperoleh dari kambing kasmir atau kambing pashmina dan jenis kambing lainnya. Dibanding wol domba, wol kasmir ini lebih halus, lebih kuat, lebih ringan, lebih lembut dan isolasinya kira-kira tiga kali lebih banyak daripada wol domba.
2. Benang Sutera
Benang ini terbuat dari sutera yang dihasilkan oleh larva-larva serangga yang mempunyai kemampuan membentuk kepompong. Bombyx mori, yang juga dikenal sebagai ulat sutera Mulberry, diketahui menghasilkan bentuk sutera yang paling dikenal. Akan tetapi, sutera yang umumnya digunakan untuk pembuatan tekstil yaitu sutera ulat ngengat. Di Indonesia kau sanggup menemukan beberapa kawasan di mana ulat-ulat sutera diternak untuk diambil suteranya.
3. Benang Alpaka
Jika benang wol terbuat dari serat rambut domba atau kambing, maka benang alpaka terbuat dari serat alpaka yang menyerupai dengan wol domba. Serat alpaka sendiri dipanen dari binatang alpaka yang mempunyai karakteristik berbeda dengan wol domba. Serat alpaka tidak mengandung lanolin yang membuatnya hypoallergenic (diklaim menjadikan lebih sedikit reaksi alergi) dan lebih hangat dari wol domba.
Benang alpaka pertama kali digunakan pada awal tahun 1800-an di Inggris meskipun membutuhkan beberapa upaya untuk membuatnya menjadi materi yang bisa dikerjakan. Itu alasannya yaitu benang tersebut ditenun menjadi kain jenis camlet yang tidak bekerja dengan baik dengan benang alpaka. Setelah metode lungsin dan pakan diperkenalkan, benang alpaka sanggup ditenun menjadi kain dengan hasil yang baik.
4. Benang Hemp
Menurut Wikipedia, hemp yaitu istilah umum yang digunakan untuk varietas tumbuhan ganja dan produk-produknya yang meliputi serat, minyak dan biji. Serat hemp telah menjadi serat yang umum digunakan selama berabad-abad. Selain benang, serat hemp juga sanggup digunakan untuk kain dan tekstil, tali, dan bahkan makanan.
Hemp mempunyai banyak manfaat alasannya yaitu sanggup tumbuh lebih cepat daripada pepohonan dan membutuhkan lebih sedikit air serta tidak memerlukan pestisida atau pupuk. Disebutkan juga jika hemp yaitu sejenis tumbuhan yang sanggup memproduksi oksigen sekitar 3 kali lebih banyak daripada tanaman-tanaman lainnya.
5. Benang Kapas
Pernah melihat tumbuhan kapas? Kapas yaitu sumber pembuatan benang dan tekstil yang sangat populer. Di dunia ini terdapat aneka macam jenis kapas yang sanggup ditanam dan dipergunakan. Tiga jenis kapas yang paling terkenal digunakan untuk menciptakan benang yaitu kapas Mesir, kapas Pima, dan kapas Amerika.
Setiap jenis kapas tadi mempunyai kelebihannya masing-masing. Kapas Mesir mempunyai serat kapas terpanjang dan lebih lembut dari jenis kapas lainnya. Selanjutnya yaitu kapas Amerika yang tersedia dalam jumlah warna yang banyak dan sanggup digunakan sebagai pewarna yang berkualitas dari pada jenis kapas lainnya. Lalu kapas Pima yaitu kombinasi antara kapas Mesir dan Amerika dengan kelebihan-kelebihan keduanya.
6. Benang Bambu
Kamu niscaya tahu tumbuhan ini, kan? Bambu yaitu salah satu pohon yang sering bekerjasama dengan papan manusia. Di desa-desa mungkin kau masih sanggup menemukan bangunan dari bambu. Nah, selain digunakan dalam bentuk ukuran besar, bambu juga menghasilkan serat yang sanggup dijadikan benang.
Serat bambu umumnya terlalu pendek untuk digunakan menciptakan serat alami, tetapi kulit bambu sanggup digunakan dalam kombinasi dengan proses kimia untuk menciptakan rayon yang merupakan serat sintetis. Bambu yaitu salah satu tumbuhan yang sangat bermanfaat serta sanggup dipanen tanpa membunuh tumbuhan tersebut. Bambu juga merupakan tumbuhan penyerap karbon, penghasil oksigen dan dan mengendalikan pengikisan tanah.
7. Benang Rayon
Rayon yaitu serat selulosa buatan yang umumnya terbuat dari selulosa murni dari kayu dan pulp tanaman. Meskipun prosesnya dimulai dengan bubur kayu atau tanaman, proses kimia yang dilaluinya menciptakan rayon menyerupai serat semi-sintetis. Dari proses-proses itulah benang rayon dihasilkan untuk nantinya dirajut menjadi beberapa model pakaian.
Ada aneka macam metode yang digunakan untuk menciptakan rayon, salah satunya yaitu metode cuprammonium. Cara menciptakan rayon ini melibatkan kombinasi antara selulosa dengan tembaga dan amonia untuk menciptakan selulosa menjadi senyawa yang larut. Serat yang dihasilkan dari proses ini sangat halus dan mempunyai nuansa sutra dan biasanya digunakan pada gaun malam dan blus.
Ada juga metode asetat dan yang paling terkenal untuk menciptakan serat rayon yaitu metode viscose. Saat ini banyak jenis serat alami yang sanggup digunakan untuk memulai proses ini menyerupai bubur hemp dan bubur bambu.
8. Benang Nilon
Benang nilon terbuat dari serat-serat sintetis yang pertama kali digunakan pada tahun 1935. Nilon sendiri umumnya digunakan untuk menciptakan produk pakaian menyerupai stocking wanita, tetapi juga sanggup digunakan untuk menciptakan sparepart mobil, peralatan listrik dan film-film untuk kemasan makanan. Nilon diciptakan untuk menjadi sutera sintetis alasannya yaitu selama Perang Dunia II sutera yaitu barang langka. Contoh produk lain berbahan nilon yaitu parasut, rompi anti peluru dan ban kendaraan.
9. Benang Poliester
Poliester yaitu jenis serat sintetis yang terkenal dan sebagian besar digunakan dalam pakaian. Poliester ini masuk kategori polimer yang meliputi materi kimia alami menyerupai cutin dalam kutikula tumbuhan dan materi kimia buatan. Poliester berbahan dasar alami sanggup diurai oleh alam tetapi sebagian besar poliester sintetis tidak.
Benang poliester sanggup digunakan untuk menciptakan kain yang digunakan dalam pakaian, perabot dan linen dan bahkan aksesoris komputer menyerupai ganjal mouse. Poliester juga sanggup dicampur dengan serat alami menyerupai katun yang sanggup mengubah sifat materi yang dihasilkan. Poliester juga sanggup dicampur dengan kapas yang disebut dengan polycottonyang tahan sobek dan kerut serta kuat.
Itulah beberapa macam benang yang perlu kau ketahui. Selain untuk menciptakan pakaian, benang-benang di atas juga ternyata digunakan untuk menciptakan produk-produk lainnya, menyerupai otomotif, elektronik, dan perlengkapan outdoor. Jika ada macam benang lain yang belum disebutkan di sini, silakan tulis di komentar.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 9 Macam Benang Yang Biasa Dipakai Untuk Menciptakan Pakaian"
Posting Komentar