iklan

√ Partai Politik : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis Dan Ciri Terlengkap

√ Partai Politik : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Ciri Terlengkap Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Partai Politik.


Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Partai Politik? Simak klarifikasi terlengkapnya di bawah ini.


 


 Kali ini akan membahas mengenai Partai Politik √ Partai Politik : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Ciri Terlengkap
√ Partai Politik : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Ciri Terlengkap

 


Pengertian Partai Politik


 


Partai politik ini tersusun atas dua kata yaitu partai dan politik. Partai yakni suatu bentuk dari organisasi.


Pengertian partai ini juga mempunyai kesamaan dengan pengertian organisasi, jadi partai juga merupakan suatu kumpulan beberapa individu yang mempunyai visi, misi dan tujuan yang sama.


Perbedaan antar partai dengan suatu organisasi umumnya ialah tujuan pembentukan partai ini bekerjasama dekat dengan politik. Sedangkan suatu organisasi sanggup meliputi aneka macam bidang.


Politik berkaitan dengan sebuah kekuasaan. Namun secara lebih luas politik sanggup juga diartikan sebagai suatu kegiatan yang sanggup berpusat pada masyarakat secara keseluruhan atau juga berpusat pada negara.


Akan tetapi dalam kajian yang jauh lebih umum politik sanggup diartikan sebagai semua hal yang berkaitan dengan kekuasaan yang dipakai untuk sanggup mengatur kepentingan, keperluan dan kebaikan masyarakat secara keseluruhan.


Partai Politik merupakan salah satu sarana politik yang akan menjembatani elit politik dalam upaya dalam mencapai kekuasaan politik dalam suatu negara yang bercirikan berdikari dalam hal finansial, juga mempunyai haluan politik, mengusung aneka macam kepentingan-kepentingan kelompok dalam suatu urusan politik dan turut menyumbang pengembangan politik sebagai suatu suprastruktur politik.


 


 


Fungsi Partai Politik


 


1. Parpol sebagai Saran Komunikasi Politik


Komunikai politik ialah proses penyampaian informasi politikdari pemerintah kepada masayarakatdan sebaliknya dari masyarakat kepada pemerintah.


Parpol disini berfungsi untuk menyerap, menghimpun (mengolah, dan menyalurkan aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan an menetapakan suatu kebijakan.


 


2. Parpol sebagai Sarana Sosialisasi Politik


Sosialisasi politik yaitu sebuah proses dalam pembentukan aneka macam perilaku dan orientasi politik mengenai suatu fenomena politik yang sedang dialami suatu negara.


Proses ini disampaikan melalui pendidikan politik. Sosialisai yang dilakukan oleh parpol kepada masyarakat berupa pengenalan program-program dari partai tersebut. Dengan demikian, sanggup juga dibutuhkan pada masyarakat sanggup menentukan parpol tersebut pada pemilihan umum.


 


3. Parpol sebagai Sarana Rekrutmen Politik


Rekrutmen politik ialah proses seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk melaksanakan sejumlah tugas dalam istem politik ataupun pemerintahan.


Atau sanggup juga dikatakan sebagai suatu proses seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk sanggup menduduki suatu jabatan ataupun beberapa jabatan politik ataupun mewakili parpol itu dalam suatu bidang.


Rekrutmen politik juga gunanya untuk sanggup mencari otang yang berbakat aatupun berkompeten untuk aktif dalam kegiatan politik.



4. Parpol sebagai Saran Pengatur Konflik


Pengatur konflik ialah mengendalikan suatu konflik (dalam hal ini adanya perbedaan pendapat atau pertikaian fisik) mengenai suatu kebijakan yang dilakukan pemerintah.


Pengendalian konflik ini sanggup dilakuakan dengan cara dialog, menampung dan selanjutnya membawa sebuah permasalahan tersebut kepada tubuh perwakilan rakyat (DPR/DPRD/Camat) untuk mendapat sebuah keputusan politik mengenai permasalahan tadi.




Tujuan Partai Politik




  • Meningkatkan sebuah partisipasi politik anggota dan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan dalam kegiatan politik dan pemerintahan.

  • Memperjuangkan aneka macam impian partai politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

  • Membangun suatu adat dan budaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


 


 


Sejarah Perkembangan Partai Politik di Indonesia


 


1. Sistem Partai Tunggal


Sistem partai tunggal yakni suatu parpol yang eksis di suatu negara hanya satu. Secara otomatis, pemerintah negara tersebut tidak akan mempunyai partai oposisi.


Kontrol terhadap sebuah kekuasaan pemerintah dilakukan dalam internal parpol itu sendiri. Beberapa negara yang sanggup menerapkan sistem partai tunggal yaitu Kuba, Korea Utara, Cina, Pantai Gading, dan Guinea.


 


2. Sistem Dwi Partai


Sistem dwi partai yaitu hanya ada dua parpol yang sangat eksis di suatu negara. Oleh lantaran hanya ada dua partai, tugas yang sanggup dimainkan itu sangat jelas, satu partai sebagai suatu penguasa, satunya lagi sebagai oposisi.


Kedua partai berkompetisi ”abadi” satu sama lain. Amerika Serikat merupakan negara yang menerapkan sistem dwi partai.


 


3. Sistem Multipartai


Sistem multipartai ialah salah satu parpol yang eksis lebih dari dua. Jumlahnya persisnya bervariasi. Munculnya multipartai sanggup disebabkan oleh konteks sosial negara itu yang majemuk.


Kemajemukan sanggup dilihat dari aneka macam hal misalnya, dari ras, suku, agama, kebudayaan, hingga ideologi. Indonesia ialah salah satu negara yang sudah menganut sistem multipartai.


 


 


Ciri – Ciri Partai Politik


 



  • Berwujud kelompok masyarakat yang beridentitas.

  • Terdiri atas beberapa orang yang terorganisasi dengan sengaja bertindak bahu-membahu untuk mencapai tujuan partai.

  • Masyarakat mengakui bahwa partai politik mempunyai legitimasi berupa hak untuk mengorganisasikan dan berbagi diri mereka.

  • Beberapa tujuannya yakni berbagi aktivitas, partai bekerja melalui prosedur pemerintah yang mencerminkan pilihan rakyat.

  • Aktivitas inti partai politik yakni menyeleksi kandidat untuk jabatan publik.


 


 


Jenis – Jenis Partai Politik


 


1. Jenis Partai Politik Berdasarkan Tujuannya


 



  • Partai Radikal

    Partai radikal merupakan jenis partai politik yang dalam pembentukannya didasari oleh rasa tidak puas yang dialami sekelompok orang terhadap pemerintahan politik yang berlangsung di negara tersebut. Partai jenis ini mempunyai suatu tujuan yang menginginkan sebuah perubahan atau reformasi yang berjalan cepat, total dan mendasar.


 



  • Partai Progresif

    Partai politik jenis ini sanggup dibuat lantaran tidak ketidakpuasan terhadap suatu sistem politik yang sedang berlangsung dinegara. Tujuan partai politik ini dalah perubahan yang terjadi secara berangsur-angsur (memiliki tahap).


 



  • Partai Reaksioner

    Partai jenis ini juga didasari oleh sebuah ketidakpuasan pada sistem politik yang sedang berlaku dan juga mempunyai tujuan untuk sanggup mengembalikan sistem politik menyerupai yang pernah ada sebelumnya.


 



  • Partai Konservatif

    Partai politik jenis ini dibuat atas dasar kepuasan terhadap sistem pemerintahan dan ingin mempertahankan sistem pemerintahan yang sedang berlangsung.


 


2. Jenis Partai Politik Berdasarkan Fungsinya


 



  • Partai Masa


Partai masa merupakan salah satu jenis partai politik yang mempunyai jumlah anggota yang sangat unggul. Partai masa ini sanggup didukung oleh aneka macam pedoman politik yang ada dalam masyarakat.


Umumnya antara pedoman dalam masyarakat dan anggota partai politik setuju dan melaksanakan kerjasama dalam hal memperjuangkan jadwal yang telah disusunnya.


 



  • Partai Kader


Partai kader merupakan salah satu jenis partai politik yang mengutamakan sebuah ketaatan dalam organisasinya dan mengedepankan kedisplinan.


Salah satu syarat yang juga harus dilakukan jikalau ingin menjadi suatu anggota partai politik ini ialah dengan mengikuti jadwal kegiatan kaderisasi yang sanggup dilakukan secara bertahap.


Tujuannya semoga para anggota mempunyai kualitas yang baik. Apabila terdapat anggota yang tidak memenuhi syarat dan tidak mengikuti hukum yang telah ditetapkan, maka akan dilakukan pemecatan.


 


3. Jenis Partai Politik Berdasarkan Orientasinya (Pembentukannya)


 



  • Partai Afeksi

    Partai afeksi merupakan jenis partai polik yang dalam pembentukkannya didasari penghormatan terhadap seorang yang dihormati oleh pembentuk dan anggotanya.


 



  • Partai Kepentingan

    Partai jenis ini umumnya sanggup dibuat untuk sanggup memperjuangkan kepentingan para pembentuknya.


 



  • Partai Ideologi

    Partai ini dibuat atas suatu dasar persamaan impian politik dan agama.


 


Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Partai Politik : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Ciri Terlengkap. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :







Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Partai Politik : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis Dan Ciri Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel